Sabtu, Juni 28, 2025
29.1 C
Palangkaraya

Tak Ada Pungutan di SMAN 1 Kahayan Tengah,Sekolah Fasilitasi Pengadaan Seragam

PULANG PISAU-Kepala SMAN 1 Kahayan Tengah, Mia Pasie, menegaskan bahwa tidak ada pungutan apa pun dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

Pendaftaran siswa baru di SMAN 1 Kahayan Tengah sepenuhnya gratis.

“Tidak ada pungutan untuk seleksi penerimaan siswa baru. Pendaftaran gratis,” ujar Mia Pasie kepada Kalteng Pos, Sabtu (28/6/2025) pagi.

Terkait pengadaan seragam sekolah, Mia menjelaskan bahwa pihak sekolah bukan sebagai penyelenggara atau penjual seragam.

Melainkan hanya memfasilitasi keinginan sebagian orang tua/wali murid yang kesulitan dalam mengurus seragam sendiri karena faktor waktu, pekerjaan, atau tidak adanya kendaraan.

“Ada permohonan dari orang tua wali murid agar pengadaan seragam bisa difasilitasi,” jelasnya.

Pengakuan Orangtua Siswa,Keluarkan Uang Jutaan saat Masuk SMAN 1 Kahayan Tengah

Beberapa orang tua merasa lebih terbantu jika sekolah membantu menjembatani dengan penjahit, agar standar seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.

Baca Juga :  Selamat, Pengurus Kerukunan Warga Hanua - Ramang 2024-2029 Sudah Dikukuhkan

“Tidak ada paksaan atau tekanan. Fasilitasi ini bersifat opsional. Orang tua yang tidak ingin ikut bisa membeli seragam sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mia mengungkapkan bahwa sebagian orang tua yang mengajukan permohonan tersebut mengaku seragam SMP milik anak mereka sudah tidak layak pakai, baik karena robek, kekecilan, maupun tidak sesuai standar sekolah.

“Dari Dinas Pendidikan Kalteng memang ada program seragam gratis. Namun sampai saat ini kami belum mendapat informasi pasti kapan bantuan tersebut akan datang. Sementara itu, anak-anak sudah harus mulai masuk sekolah. Maka beberapa orang tua meminta agar difasilitasi lebih dulu,” ujarnya.

Pengadaan seragam melalui fasilitasi ini pun dilakukan secara transparan dan atas dasar sukarela, dengan pembayaran yang dilakukan langsung kepada penyedia jasa (penjahit), bukan ke sekolah atau kepala sekolah. Dalam setiap transaksi, sekolah tidak menerima dana apa pun. (art)

Baca Juga :  Hadiri HUT Desa Pangkoh Sari, Taty Rasakan Kegembiraan

PULANG PISAU-Kepala SMAN 1 Kahayan Tengah, Mia Pasie, menegaskan bahwa tidak ada pungutan apa pun dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

Pendaftaran siswa baru di SMAN 1 Kahayan Tengah sepenuhnya gratis.

“Tidak ada pungutan untuk seleksi penerimaan siswa baru. Pendaftaran gratis,” ujar Mia Pasie kepada Kalteng Pos, Sabtu (28/6/2025) pagi.

Terkait pengadaan seragam sekolah, Mia menjelaskan bahwa pihak sekolah bukan sebagai penyelenggara atau penjual seragam.

Melainkan hanya memfasilitasi keinginan sebagian orang tua/wali murid yang kesulitan dalam mengurus seragam sendiri karena faktor waktu, pekerjaan, atau tidak adanya kendaraan.

“Ada permohonan dari orang tua wali murid agar pengadaan seragam bisa difasilitasi,” jelasnya.

Pengakuan Orangtua Siswa,Keluarkan Uang Jutaan saat Masuk SMAN 1 Kahayan Tengah

Beberapa orang tua merasa lebih terbantu jika sekolah membantu menjembatani dengan penjahit, agar standar seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.

Baca Juga :  Selamat, Pengurus Kerukunan Warga Hanua - Ramang 2024-2029 Sudah Dikukuhkan

“Tidak ada paksaan atau tekanan. Fasilitasi ini bersifat opsional. Orang tua yang tidak ingin ikut bisa membeli seragam sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mia mengungkapkan bahwa sebagian orang tua yang mengajukan permohonan tersebut mengaku seragam SMP milik anak mereka sudah tidak layak pakai, baik karena robek, kekecilan, maupun tidak sesuai standar sekolah.

“Dari Dinas Pendidikan Kalteng memang ada program seragam gratis. Namun sampai saat ini kami belum mendapat informasi pasti kapan bantuan tersebut akan datang. Sementara itu, anak-anak sudah harus mulai masuk sekolah. Maka beberapa orang tua meminta agar difasilitasi lebih dulu,” ujarnya.

Pengadaan seragam melalui fasilitasi ini pun dilakukan secara transparan dan atas dasar sukarela, dengan pembayaran yang dilakukan langsung kepada penyedia jasa (penjahit), bukan ke sekolah atau kepala sekolah. Dalam setiap transaksi, sekolah tidak menerima dana apa pun. (art)

Baca Juga :  Hadiri HUT Desa Pangkoh Sari, Taty Rasakan Kegembiraan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/