Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pedagang Pasar Saik Sukamara Direlokasi Sementara

SUKAMARA – Dengan tingginya curah hujan membuat debit air sungai jelai di Kabupaten Sukamara naik, sehingga menyebabkan banjir yang cukup tinggi. Adapun banjir tersebut membuat fasilitas umum juga ikut terdampak, salah satunya yakni Pasar Saik yang ada di Kelurahan Padang Kecamatan Sukamara.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas UKM dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana, mengungkapkan bahwa Pasar Saik tersebut beradaptasi di samping anak sungai Jelai yaitu sungai Tabuk yang menyebabkan sebagian besar pasar terendam banjir. Dia juga mengatakan bahwa untuk pedagang Pasar Saik yang direlokasi ada 140 pedagang.

“Jadi pedagang pasar saik yang direlokasi tersebut ada 140 pedagang. Adapun relokasi untuk pedagang pasar saik kami lakukan di sepanjang Jalan pangeran Sukarma atau di sekitar Kantor Kecamatan Sukamara,” kata Iswan Gemayana, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga :  74 Warga Binaan Mendapat Remisi

Sementara itu, Iswan Gemayana menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenda untuk para pedagang yang untuk sementara ditempati selama banjir belum surut.

“Kita sudah menyiapkan tenda untuk para pedagang yang untuk sementara ditempati selama banjir ini belum surut. Jadi untuk tenda sudah ada 20 tenda kerucut, dan 10 tenda 6×8 yang berdiri, dan masih akan kami tambah untuk pedagang lain,” terangnya.

Disamping itu juga, berdasarkan dari data yang telah dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kabupaten Sukamara setidaknya ada 1.484 kepala keluarga atau 5.939 jiwa dari empat Desa dan Kelurahan yang terdampak banjir. Sedangkan untuk warga yang mengungsi ada sebanyak 176 KK atau 496 jiwa.(nhz)

Baca Juga :  Makam Leluhur Dayak Digusur Grup Maktour

SUKAMARA – Dengan tingginya curah hujan membuat debit air sungai jelai di Kabupaten Sukamara naik, sehingga menyebabkan banjir yang cukup tinggi. Adapun banjir tersebut membuat fasilitas umum juga ikut terdampak, salah satunya yakni Pasar Saik yang ada di Kelurahan Padang Kecamatan Sukamara.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas UKM dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana, mengungkapkan bahwa Pasar Saik tersebut beradaptasi di samping anak sungai Jelai yaitu sungai Tabuk yang menyebabkan sebagian besar pasar terendam banjir. Dia juga mengatakan bahwa untuk pedagang Pasar Saik yang direlokasi ada 140 pedagang.

“Jadi pedagang pasar saik yang direlokasi tersebut ada 140 pedagang. Adapun relokasi untuk pedagang pasar saik kami lakukan di sepanjang Jalan pangeran Sukarma atau di sekitar Kantor Kecamatan Sukamara,” kata Iswan Gemayana, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga :  74 Warga Binaan Mendapat Remisi

Sementara itu, Iswan Gemayana menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenda untuk para pedagang yang untuk sementara ditempati selama banjir belum surut.

“Kita sudah menyiapkan tenda untuk para pedagang yang untuk sementara ditempati selama banjir ini belum surut. Jadi untuk tenda sudah ada 20 tenda kerucut, dan 10 tenda 6×8 yang berdiri, dan masih akan kami tambah untuk pedagang lain,” terangnya.

Disamping itu juga, berdasarkan dari data yang telah dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kabupaten Sukamara setidaknya ada 1.484 kepala keluarga atau 5.939 jiwa dari empat Desa dan Kelurahan yang terdampak banjir. Sedangkan untuk warga yang mengungsi ada sebanyak 176 KK atau 496 jiwa.(nhz)

Baca Juga :  Makam Leluhur Dayak Digusur Grup Maktour

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/