Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Tingkatkan Kinerja dalam Pengelolaan Aset

BPKAD GelarBimtek

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam pengelolaan aset milik Pemerintah Kota Palangka Raya, meskipun ada berbagai kendala yang dihadapi.

“Dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah di Kota Palangka Raya saat ini masih ada beberapa kendala, seperti kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di BPKAD Palangka Raya dan juga kurangnya kesadaran masyarakat pengguna aset (aset pertokoan Flamboyan atas, Pasar Kameloh, pertokoan depan PU Provinsi, Barata, dan lain-lain) dalam memenuhi kewajiban untuk membayar sewa atau pajak,” ucap Kepala BPKAD Kota Palangka Raya, Absiah SE kepada Kalteng Pos, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (1/6).

Baca Juga :  Neraca Perdagangan RI Tertinggi 14 Tahun Terakhir

“Saat ini BPKAD Kota Palangka Raya untuk bidang pemanfaatan pengamanan dan penghapusan aset hanya ada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN), sementara volume  yang dikerjakan lebih banyak, otomatis pengelolaan asetnya akan terkendala,” imbuhnya.

Meski begitu, tegas dia, pihaknya akan terus berusaha agar kinerja BPKAD tetap maksimal dalam pengelolaan aset ini, dengan melakukan beberapa upaya diantaranya, melaksanakan Bimbingan Teknologi (BIMTEK) atau pelatihan.

“Untuk tahun ini BPKAD Kota Palangka Raya pada 8 Juni 2022 nanti akan melakukan bimbingan teknologi (BIMTEK) atau pelatihan di Yogyakarta dengan narasumber dari Universitas Gajah Mada (UGM),” ungkapnya.

“Dengan adanya pelatihan ini saya berharap tata kelola aset oleh BPKAD Kota Palangka Raya dan peran serta Pengurus Barang dan Penyimpan barang OPD akan lebih baik,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza/ko)

Baca Juga :  Harga Gas Elpiji Naik Lagi

BPKAD GelarBimtek

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam pengelolaan aset milik Pemerintah Kota Palangka Raya, meskipun ada berbagai kendala yang dihadapi.

“Dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah di Kota Palangka Raya saat ini masih ada beberapa kendala, seperti kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di BPKAD Palangka Raya dan juga kurangnya kesadaran masyarakat pengguna aset (aset pertokoan Flamboyan atas, Pasar Kameloh, pertokoan depan PU Provinsi, Barata, dan lain-lain) dalam memenuhi kewajiban untuk membayar sewa atau pajak,” ucap Kepala BPKAD Kota Palangka Raya, Absiah SE kepada Kalteng Pos, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (1/6).

Baca Juga :  Neraca Perdagangan RI Tertinggi 14 Tahun Terakhir

“Saat ini BPKAD Kota Palangka Raya untuk bidang pemanfaatan pengamanan dan penghapusan aset hanya ada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN), sementara volume  yang dikerjakan lebih banyak, otomatis pengelolaan asetnya akan terkendala,” imbuhnya.

Meski begitu, tegas dia, pihaknya akan terus berusaha agar kinerja BPKAD tetap maksimal dalam pengelolaan aset ini, dengan melakukan beberapa upaya diantaranya, melaksanakan Bimbingan Teknologi (BIMTEK) atau pelatihan.

“Untuk tahun ini BPKAD Kota Palangka Raya pada 8 Juni 2022 nanti akan melakukan bimbingan teknologi (BIMTEK) atau pelatihan di Yogyakarta dengan narasumber dari Universitas Gajah Mada (UGM),” ungkapnya.

“Dengan adanya pelatihan ini saya berharap tata kelola aset oleh BPKAD Kota Palangka Raya dan peran serta Pengurus Barang dan Penyimpan barang OPD akan lebih baik,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza/ko)

Baca Juga :  Harga Gas Elpiji Naik Lagi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/