Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PLN Siap Selesaikan

Pembangunan SUTT Sampit-Kuala Sudah 75 Persen

SERUYAN – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus berkomitmen untuk menjalankan tugas melistriki Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kini PLN UIP KLB tengah melakukan proses konstruksi untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sampit-Kuala Pembuang. Jalur tersebut melintasi dua kabupaten di Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP KLBmenjelaskan, hingga saat ini Seruyan masih memiliki sistem kelistrikan isolated. Artinya belum terhubung dengan sistem kelistrikan yang ada.

“Daerah Seruyan masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai sumber listrik utama. Apabila SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang beroperasi, maka sistem kelistrikan di kabupaten tersebut akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim,” ungkap Resial.

Baca Juga :  Pihak Hotel Diminta Optimalkan Peduli Lindungi

Ia menjelaskan, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar 292 miliar rupiah ini telah mencapai 75 persen dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 75 persen. Sementara itu, proses pengadaan tanah untuk proyek tersebut telah mencapai 97 persen.

“Artinya dari 308 lahan tapak tower yang ada, sudah sebanyak 300 lahan tapak tower yang dibebaskan. Kami harap seluruh tanah dapat dibebaskan segera, sehingga pekerjaan konstruksi berjalan lebih cepat. Kami mohon dukungan setiap elemen masyarakat untuk membantu mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak ini,” tuturnya.

Berbagai tahapan yang mesti dilakukan untuk menyelesaikan proyek jaringan transmisi SUTT, antara lain tahapan pra konstruksi yang meliputi kegiatan perizinan dan pengadaan tanah, serta tahapan konstruksi yang meliputi pembangunan pondasi, pendirian tower, dan stringing.

Baca Juga :  BRI Undi Hadiah Simpedes

Seruyan memiliki industri-industri berkembang seperti industri pengolahan produk udang, kepiting, rotan, kayu, hingga kelapa sawit. Meningkatnya keandalan listrik di Seruyan dengan keberhasilan pembangunan proyek ini diharapkan akan dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk menggali potensi-potensi yang ada.

Selain SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, PLN UIP KLB juga tengah membangun proyek interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Tengah dengan Kalimatan Barat melalui proyek SUTT 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara yang telah mencapai tahap proses stringing. (kom/hms)

SERUYAN – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus berkomitmen untuk menjalankan tugas melistriki Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kini PLN UIP KLB tengah melakukan proses konstruksi untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sampit-Kuala Pembuang. Jalur tersebut melintasi dua kabupaten di Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP KLBmenjelaskan, hingga saat ini Seruyan masih memiliki sistem kelistrikan isolated. Artinya belum terhubung dengan sistem kelistrikan yang ada.

“Daerah Seruyan masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai sumber listrik utama. Apabila SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang beroperasi, maka sistem kelistrikan di kabupaten tersebut akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim,” ungkap Resial.

Baca Juga :  Pihak Hotel Diminta Optimalkan Peduli Lindungi

Ia menjelaskan, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar 292 miliar rupiah ini telah mencapai 75 persen dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 75 persen. Sementara itu, proses pengadaan tanah untuk proyek tersebut telah mencapai 97 persen.

“Artinya dari 308 lahan tapak tower yang ada, sudah sebanyak 300 lahan tapak tower yang dibebaskan. Kami harap seluruh tanah dapat dibebaskan segera, sehingga pekerjaan konstruksi berjalan lebih cepat. Kami mohon dukungan setiap elemen masyarakat untuk membantu mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak ini,” tuturnya.

Berbagai tahapan yang mesti dilakukan untuk menyelesaikan proyek jaringan transmisi SUTT, antara lain tahapan pra konstruksi yang meliputi kegiatan perizinan dan pengadaan tanah, serta tahapan konstruksi yang meliputi pembangunan pondasi, pendirian tower, dan stringing.

Baca Juga :  BRI Undi Hadiah Simpedes

Seruyan memiliki industri-industri berkembang seperti industri pengolahan produk udang, kepiting, rotan, kayu, hingga kelapa sawit. Meningkatnya keandalan listrik di Seruyan dengan keberhasilan pembangunan proyek ini diharapkan akan dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk menggali potensi-potensi yang ada.

Selain SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, PLN UIP KLB juga tengah membangun proyek interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Tengah dengan Kalimatan Barat melalui proyek SUTT 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara yang telah mencapai tahap proses stringing. (kom/hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/