TAPAK TOWER: PT Bahaur Era Sawit Tama membantu pembuatan tapak tower GSM untuk kepentingan komunikasi mencakup tiga desa yaitu Desa Hambawang, Sei Bakau dan Cemantan.
PALANGKA RAYA – PT Bahaur Era Sawit Tama (Best Agro Group) mengadakan khitanan massal untuk anak-anak di desa sekitar perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar.
General Manager PT BEST, Budiono menjelaskan, khitanan massal yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat sekitar, sehingga kehadiran Best Agro Group di tengah-tengah dapat dirasakan manfaatnya.
“Untuk khitanan massal kita laksanakan di Desa Sei Pudak Kabupaten Pulang Pisau dengan jumlah 15 anak. Selain itu kami berikan juga bingkisan berupa sarung dan serta uang saku sebesar Rp100 ribu per anak dengan total Rp1,5 juta,” jelas Budiono, melalui rilis kepada Kalteng Pos, Minggu (18/9).
KHITANAN MASSAL: PT Bahaur Era Sawit Tama menggelar khitanan massal kepada 15 anak di Desa Sei Pudak Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (18/9).
Selain mengadakan khitanan massal untuk anak-anak sekitar area perusahaan, pihaknya juga membantu pembuatan jalan desa, tapak tower GSM, dan tapak masjid.
Ia menerangkan untuk bantuan jalan desa, dimulai dari pembuatan sejak tahun 2017 dilanjutkan pelapisan tahun 2018 dan perawatan jalan hingga saat ini. “Untuk perawatan jalan sepanjang 14,8 km, yaitu dari Desa Sei Bakau hingga ke PT BEST. Harapannya agar akses warga Desa Sei Bakau bisa menjadi lebih mudah,” ucap Budiono menjelaskan.
Sedangkan untuk membantu program pemerintah dalam pemasangan tower GSM, pihaknya ikut andil dengan memperbantukan alat berat dalam pembuatan tapaknya. “Pemasangan tower ini kan demi kepentingan komunikasi mencakup tiga desa yaitu Desa Hambawang, Sei Bakau dan Cemantan. Jadi kita ikut support apa yang kita bisa. Pembuatan tapak tower ini sudah selesai dikerjakan.” ucap Budiono
Ia menambahkan untuk pembuatan tapak masjid merupakan permintaan khusus dari warga Sei Bakau dan saat ini pengerjaannya terus berprogres. “Mohon doanya semoga berjalan lancar, dan bisa kami selesaikan dalam minggu ini,” tutup Budiono. (kom/ktk/uut)
PALANGKA RAYA – PT Bahaur Era Sawit Tama (Best Agro Group) mengadakan khitanan massal untuk anak-anak di desa sekitar perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar.
General Manager PT BEST, Budiono menjelaskan, khitanan massal yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat sekitar, sehingga kehadiran Best Agro Group di tengah-tengah dapat dirasakan manfaatnya.
“Untuk khitanan massal kita laksanakan di Desa Sei Pudak Kabupaten Pulang Pisau dengan jumlah 15 anak. Selain itu kami berikan juga bingkisan berupa sarung dan serta uang saku sebesar Rp100 ribu per anak dengan total Rp1,5 juta,” jelas Budiono, melalui rilis kepada Kalteng Pos, Minggu (18/9).
KHITANAN MASSAL: PT Bahaur Era Sawit Tama menggelar khitanan massal kepada 15 anak di Desa Sei Pudak Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (18/9).
Selain mengadakan khitanan massal untuk anak-anak sekitar area perusahaan, pihaknya juga membantu pembuatan jalan desa, tapak tower GSM, dan tapak masjid.
Ia menerangkan untuk bantuan jalan desa, dimulai dari pembuatan sejak tahun 2017 dilanjutkan pelapisan tahun 2018 dan perawatan jalan hingga saat ini. “Untuk perawatan jalan sepanjang 14,8 km, yaitu dari Desa Sei Bakau hingga ke PT BEST. Harapannya agar akses warga Desa Sei Bakau bisa menjadi lebih mudah,” ucap Budiono menjelaskan.
Sedangkan untuk membantu program pemerintah dalam pemasangan tower GSM, pihaknya ikut andil dengan memperbantukan alat berat dalam pembuatan tapaknya. “Pemasangan tower ini kan demi kepentingan komunikasi mencakup tiga desa yaitu Desa Hambawang, Sei Bakau dan Cemantan. Jadi kita ikut support apa yang kita bisa. Pembuatan tapak tower ini sudah selesai dikerjakan.” ucap Budiono
Ia menambahkan untuk pembuatan tapak masjid merupakan permintaan khusus dari warga Sei Bakau dan saat ini pengerjaannya terus berprogres. “Mohon doanya semoga berjalan lancar, dan bisa kami selesaikan dalam minggu ini,” tutup Budiono. (kom/ktk/uut)
