MUARA TEWEH–PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Muara Teweh membantu rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh, dengan memberikan satu unit ambulance. Secara simbolis, pihak BSI menyerahkan kunci mobil kepada Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis. Selanjutnya diserahkan Pj Bupati kepada Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida di Aula Setda lantai I, Rabu (24/1).
Area Consumer Financing Manager Kalselteng BSI, Amri Lukman Rosyadi menyampaikan, penyerahan ambulance merupakan bukti komitmen nyata BSI kepada Pemkab Barito Utara serta berkat koordinasi pihak BSI dengan Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida.
“Kami berkomitmen merealisasikan ambulance ini untuk keperluan pelayanan pasien. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat,” kata Amri Lukman saat penyerahan bantuan yang dihadiri Branch Manager BSI Kantor Cabang Pembantu Muara Teweh Jaya Wardana, Asisten Sekda dan beberapa kepala perangkat daerah lainnya.
BSI merupakan bank ke 6 terbesar dari seluruh perbankan di Indonesia. “Kami telah memiliki cabang di Muara Teweh, untuk itu kami mohon dukungannya kepada seluruh masyarakat agar bank ini bisa terus berkembang pesat di daerah ini.
Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida menyampaikan terima kasih kepada BSI yang memberikan bantuan.
“Kedepan kami berencana antar jemput pasien dalam kota Muara Teweh secara gratis, akan tetapi terlebih dahulu dilakukan rembuk pertemuan secara terbuka melibatkan tokoh-tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, para camat, kepala puskesmas dan lain-lain untuk membuka komunikasi atau menyerap aspirasi apa saja dari masyarakat terkait keinginan pelayanan di RSUD Muara Teweh ini,” jelasnya.
Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis menyambut baik penyerahan ambulance kali itu. “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Barito Utara mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya atas komitmen BSI dalam membantu RSUD Muara Teweh dengan pengadaan ambulance ini,” kata Muhlis.
Ia juga mengapresiasi niat Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida yang berniat melakukan pertemuan antara RSUD dengan masyarakat.
“Saya mendukung kegiatan pertemuan itu dilakukan, bila perlu bisa dilakukan dua kali dalam setahun,” tandasnya. (kom/her/b5/aza)