PALANGKA RAYA-Beberapa lahan food estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mengalami kekeringan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Sunarti mengatakan agar saluran irigasi rutin dipelihara untuk mencegah kekeringan terjadi lagi.
Menurut dia, saat ini untuk keperluan air memang masih bergantung pada kondisi pasang surut. Untuk itu, petani harus rutin melakukan pemeliharaan, karena dapat mempengaruhi ketersediaan air yang akan memberikan asupan air pada lahan food estate tersebut.
“Namun untuk kondisi kekeringan di wilayah tersebut dapat segera tertangani,” ungkapnya saat pres rilis di Aula Kantor Dinas Kehutanan, Selasa (27/4).
Dijelaskan Sunarti, terhadap kekeringan yang terjadi di wilayah ini, pihaknya sudah kerahkan brigade membawa 12 unit pompa air.
Di sisi lain, pompa air di Desa Belanti Siam ini juga sudah tersedia 50 unit. “Tim kami sudah turun membawa pompa air dan kekeringan ini sudah ditangani,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng Syamsuddin mengatakan, saat ini pintu-pintu air di lokasi food estate memang masih belum maksimal. Lantaran, pintu-pintu air itu masih tahap rehabilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng.
“Kami meyakini, apabila pintu-pintu air sudah maksimal maka tidak akan terjadi lahan kekeringan,” pungkasnya. (abw/ens)