Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Melatih Kedisiplinan dan Nasionalisme

PALANGKA RAYA – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1016/Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan SAP MPM MHan resmi menutup pelatihan Bela Negara Beta Talawang I Tahun 2022 di Lapangan Sepak Bola Mayonif Raider 631 Antang, Rabu (13/7).

Dalam kegiatan yang diikuti para mantan narapidana dan preman yang ada di wilayah teritorial Kodim 1016/Plk yang mencakup Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas ini turut hadir Danyonif R 631/Antang, Pasiter Rem 102/Panju Panjung, Dirsamapta Polda Kalteng, Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Ketua Pengadilan Agama Kota Palangka Raya, Kepala BNN Kota Palangka Raya, dan para undangan lainnya.

Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan mengatakan, latihan Bela Negara Beta Talawang 1 merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan merupakan salah satu upaya mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Satu Frekuensi Menyatu Bersama Rakyat

“Nilai-nilai dasar bela negara mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” kata dandim.

Ia menjelaskan, pelatihan Bela Negara Beta Talawang 1 berupa metode latihan dasar untuk membentuk sikap disiplin dan bertanggung jawab, agar para peserta menjadi pribadi berkarakter, disiplin, tegas, profesional serta cinta tanah air sesuai bidang profesi masing-masing.

Dandim juga mengingatkan, bangsa yang berkarakter tidak bersikap dogmatis dan menutup diri dari setiap perubahan dan pembaruan. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini, dimana arus tranformasi informasi yang begitu pesat.

Menurutnya, semua komponen bangsa harus didayagunakan, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kesadaran bela negara yang tinggi.

Baca Juga :  Vaksin AstraZeneca untuk Dosis Kedua

“Dengan berbagai bekal pengetahuan yang telah diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi para peserta, terutama dalam peningkatan disiplin baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan selesainya latihan Bela Negara Beta Talawang 1 ini, para peserta mampu menjadi individu yang memiliki disiplin tinggi dan peka terhadap lingkungan serta bisa menjadi pelopor di  tengah bermasyarakat.

“Peserta Bela Negara setiap triwulan akan dikumpulkan di Makodim 1016/Plk untuk dilaksanakan pengecekan dan apabila ada peserta yang belum mendapatkan pekerjaan akan dibantu untuk mendapatkan peluang pekerjaan,” ungkapnya. (pendim 1016/plk/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1016/Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan SAP MPM MHan resmi menutup pelatihan Bela Negara Beta Talawang I Tahun 2022 di Lapangan Sepak Bola Mayonif Raider 631 Antang, Rabu (13/7).

Dalam kegiatan yang diikuti para mantan narapidana dan preman yang ada di wilayah teritorial Kodim 1016/Plk yang mencakup Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas ini turut hadir Danyonif R 631/Antang, Pasiter Rem 102/Panju Panjung, Dirsamapta Polda Kalteng, Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Ketua Pengadilan Agama Kota Palangka Raya, Kepala BNN Kota Palangka Raya, dan para undangan lainnya.

Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan mengatakan, latihan Bela Negara Beta Talawang 1 merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan merupakan salah satu upaya mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Satu Frekuensi Menyatu Bersama Rakyat

“Nilai-nilai dasar bela negara mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” kata dandim.

Ia menjelaskan, pelatihan Bela Negara Beta Talawang 1 berupa metode latihan dasar untuk membentuk sikap disiplin dan bertanggung jawab, agar para peserta menjadi pribadi berkarakter, disiplin, tegas, profesional serta cinta tanah air sesuai bidang profesi masing-masing.

Dandim juga mengingatkan, bangsa yang berkarakter tidak bersikap dogmatis dan menutup diri dari setiap perubahan dan pembaruan. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini, dimana arus tranformasi informasi yang begitu pesat.

Menurutnya, semua komponen bangsa harus didayagunakan, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kesadaran bela negara yang tinggi.

Baca Juga :  Vaksin AstraZeneca untuk Dosis Kedua

“Dengan berbagai bekal pengetahuan yang telah diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi para peserta, terutama dalam peningkatan disiplin baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan selesainya latihan Bela Negara Beta Talawang 1 ini, para peserta mampu menjadi individu yang memiliki disiplin tinggi dan peka terhadap lingkungan serta bisa menjadi pelopor di  tengah bermasyarakat.

“Peserta Bela Negara setiap triwulan akan dikumpulkan di Makodim 1016/Plk untuk dilaksanakan pengecekan dan apabila ada peserta yang belum mendapatkan pekerjaan akan dibantu untuk mendapatkan peluang pekerjaan,” ungkapnya. (pendim 1016/plk/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/