KABAR duka kepergian Paus Fransiskus masih menyelimuti seluruh umat Katolik di penjuru dunia.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia juga merasakan kesediahan mendalam dengan kepergiannya. Tidak hanya umat Katolik saja, tetapi juga masyarakat lintas umat.
Masyarakat terharu dengan kepedulian sosial yang dimiliki paus, bahkan kepeduliannya kepada anak-anak di Gaza.
Kini, jagat maya kembali dibikin haru dengan pernyatan resmi dari media Vatikan.
Media resmi Vatikan mengabarkan bahwa salah satu Popemobile Paus Fransiskus sedang dimodifikasi menjadi mobil klinik untuk anak-anak di Gaza.
Mobil tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan medis dan akan diserahkan kepada para dokter dan staf kesehatan di Gaza.
Vatikan kerja sama dengan Caritas Jerusalem, sebuah organisasi Katolik non-profit di Palestina, untuk menangani pindah tangan mobil tersebut.
Inisiatif ini merupakan bagian dari keinginan terakhir Paus Fransiskus sebelum kepergiannya.
Dengan adanya mobil klinik ini, Paus berharap untuk tetap dapat memperjuangkan perdamaian di Palestina walau dirinya sudah tiada. (*)
KABAR duka kepergian Paus Fransiskus masih menyelimuti seluruh umat Katolik di penjuru dunia.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia juga merasakan kesediahan mendalam dengan kepergiannya. Tidak hanya umat Katolik saja, tetapi juga masyarakat lintas umat.
Masyarakat terharu dengan kepedulian sosial yang dimiliki paus, bahkan kepeduliannya kepada anak-anak di Gaza.
Kini, jagat maya kembali dibikin haru dengan pernyatan resmi dari media Vatikan.
Media resmi Vatikan mengabarkan bahwa salah satu Popemobile Paus Fransiskus sedang dimodifikasi menjadi mobil klinik untuk anak-anak di Gaza.
Mobil tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan medis dan akan diserahkan kepada para dokter dan staf kesehatan di Gaza.
Vatikan kerja sama dengan Caritas Jerusalem, sebuah organisasi Katolik non-profit di Palestina, untuk menangani pindah tangan mobil tersebut.
Inisiatif ini merupakan bagian dari keinginan terakhir Paus Fransiskus sebelum kepergiannya.
Dengan adanya mobil klinik ini, Paus berharap untuk tetap dapat memperjuangkan perdamaian di Palestina walau dirinya sudah tiada. (*)
