Selasa, Oktober 1, 2024
29.8 C
Palangkaraya

Deteksi Tumbuh Kembang Anak, Ayo ke Posyandu

PENJABAT (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani belum lama tadi mengunjungi Posyandu Tunas Harapan Desa Pangkoh Sari Kecamatan Pandih Batu. Kunjungan yang dilakukan pj bupati saat itu untuk secara langsung pelaksanaan Posyandu di desa tersebut.
Kedatangan pj bupati disambut hangat para kader dan masyarakat yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Saat itu Nunu berbincang-bincang dengan kader, ibu hamil serta orang tua balita yang berkunjung ke posyandu.
Nunu berharap, kegiatan seperti itu harus terus dilakukan sehingga bisa mendeteksi tumbuh kembang anak, pemantauan kehamilan serta deteksi dini penyakit. Dia juga mengajak masyarakat yang memiliki balita untuk secara rutin membawa ke posyandu.
Nunu juga menyampaikan terima kasih kepada para kader yang sudah meluangkan waktu, dan rasa ikhlasnya dalam memberikan pelayanan. “Posyandu ini adalah pelayanan yang terintegrasi. Posyandu juga merupakan garda terdepan untuk melihat perkembangan yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi dan anak-anak. Pemantauan kehamilan dan deteksi dini penyakit,” kata Nunu Andriani.
Saat itu pj bupati secara simbolis memberikan makanan tambahan kepada balita sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan juga memberikan bingkisan untuk anak anak dan kader posyandu.
Pj bupati juga menyampaikan, bahwa stunting merupakan masalah prioritas pemerintah pusat sampai pemerintah daerah yang harus dituntaskan penanganannya. “Kita akan terus berupaya untuk melakukan akselerasi dalam menyelesaikan permasalahan stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina mengungkapkan, untuk mendukung kegiatan Posyandu, diperlukan kader yang memiliki kapasitas dalam penyelenggaraan Posyandu.
Pande mengaku, untuk melatih Kader dari 169 Posyandu yang ada, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bekerja sama dengan Balai pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih ketrampilan dasar Kader Posyandu. Pelatihan itu diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari Puskemas dan Dinas Kesehatan Pulang Pisau.
Dia berharap, dengan pelatihan ini tersedia tenaga pelatih baik di dinas kesehatan dan Puskesmas yang memiliki kompetensi. Sehingga nantinya dapat menghasilkan kader kader yang handal. “Setelah pelatihan, para petugas Puskemas dan Dinas Kesehatan Pulang Pisau yang sudah dilatih akan melatih Kader Posyandu dengan 25 ketrampilan dasar yang harus dimiliki kader Posyandu” jelas dia. (art)

Baca Juga :  Tegas! DPC TBBR Barsel Dukung Kebijakan Pemerintah dan Polri

PENJABAT (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani belum lama tadi mengunjungi Posyandu Tunas Harapan Desa Pangkoh Sari Kecamatan Pandih Batu. Kunjungan yang dilakukan pj bupati saat itu untuk secara langsung pelaksanaan Posyandu di desa tersebut.
Kedatangan pj bupati disambut hangat para kader dan masyarakat yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Saat itu Nunu berbincang-bincang dengan kader, ibu hamil serta orang tua balita yang berkunjung ke posyandu.
Nunu berharap, kegiatan seperti itu harus terus dilakukan sehingga bisa mendeteksi tumbuh kembang anak, pemantauan kehamilan serta deteksi dini penyakit. Dia juga mengajak masyarakat yang memiliki balita untuk secara rutin membawa ke posyandu.
Nunu juga menyampaikan terima kasih kepada para kader yang sudah meluangkan waktu, dan rasa ikhlasnya dalam memberikan pelayanan. “Posyandu ini adalah pelayanan yang terintegrasi. Posyandu juga merupakan garda terdepan untuk melihat perkembangan yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi dan anak-anak. Pemantauan kehamilan dan deteksi dini penyakit,” kata Nunu Andriani.
Saat itu pj bupati secara simbolis memberikan makanan tambahan kepada balita sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan juga memberikan bingkisan untuk anak anak dan kader posyandu.
Pj bupati juga menyampaikan, bahwa stunting merupakan masalah prioritas pemerintah pusat sampai pemerintah daerah yang harus dituntaskan penanganannya. “Kita akan terus berupaya untuk melakukan akselerasi dalam menyelesaikan permasalahan stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina mengungkapkan, untuk mendukung kegiatan Posyandu, diperlukan kader yang memiliki kapasitas dalam penyelenggaraan Posyandu.
Pande mengaku, untuk melatih Kader dari 169 Posyandu yang ada, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bekerja sama dengan Balai pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih ketrampilan dasar Kader Posyandu. Pelatihan itu diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari Puskemas dan Dinas Kesehatan Pulang Pisau.
Dia berharap, dengan pelatihan ini tersedia tenaga pelatih baik di dinas kesehatan dan Puskesmas yang memiliki kompetensi. Sehingga nantinya dapat menghasilkan kader kader yang handal. “Setelah pelatihan, para petugas Puskemas dan Dinas Kesehatan Pulang Pisau yang sudah dilatih akan melatih Kader Posyandu dengan 25 ketrampilan dasar yang harus dimiliki kader Posyandu” jelas dia. (art)

Baca Juga :  Tegas! DPC TBBR Barsel Dukung Kebijakan Pemerintah dan Polri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/