Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Bocah Hilang Nyawa Disambar Truk saat Main Kejar-kejaran

PANGKALAN BUN- Diduga Ugal-ugalan dijalanan pengendara sopir truk fuso menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Alhasil seorang pejalan kaki bernama Muhammad Fikri Pratama (8) meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.

Kejadian ini terjadi di  Jalan A Yani Km. 6,5 Kelurahan Baru  Kecamatan Arut Selatan, Rabu (17/1) pukul 15.15 WIB. Saat ini jenazah korban sudah dibawa kerumah sakit, sedangkan sang sopir bernama Suwono diamankan di Satlantas Polres Kobar bersama truk fuso dengan nopol BE 9467 CK diamankan.

“Benar korban meninggal dunia dilokasi kejadian akibat ditabrak truk fuso. Sang sopir sudah kami amankan dan diperiksa secara intensif,” kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Lantas AKP Gandha Novidingrat.

Baca Juga :  Perketat Penjagaan di Jalan Trans Kalimantan

Menurutnya, kejadian ini sendiri terjadi ketika kendaraan roda enam jenis Hino Lohan warna Hijau BE 9467 CK yang dikemudikan Suwono  melaju dari arah Sampit menuju  Pangkalan Bun. Truk melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian saat itu dua orang bocah bernama Muhammad Fikri Pratama bersama dengan Arsila Ramadhan sedang bermain kejar-kejaran dilokasi kejadian. Mereka bermain tepat berada di pinggir jalanan hingga terjatuh masuk bahu jalan. Disaat bersamaan truk melintas dengan kecepatan tinggi dan melindas korban  tepat dibagian ban belakang. Akibatnya korban tewas dengan kondisi sangat mengenaskan.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan Olah TKP. Korban sendiri langsung dibawa kerumah sakit untuk diserahkan ke pihak keluarga. Sementara sang sopir langsung diamankan dan diperiksa secara intensif.

Baca Juga :  Banjir Mulai Surut, Babinsa Minta Warga Tetap Waspada

Tentunya kejadian ini menjadi perhatian dan meminta agar pengendara lebih berhati-hati.  Sedangkan para orang tua diminta agar selalu memperhatikan anak-anaknya supaya tidak bermain dipinggir jalan.

“Kami minta agar selalu waspada apabila bermain dipinggir jalan yang kondisinya lalu lalang kendaraan besar. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,”ujarnya.(son)

PANGKALAN BUN- Diduga Ugal-ugalan dijalanan pengendara sopir truk fuso menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Alhasil seorang pejalan kaki bernama Muhammad Fikri Pratama (8) meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.

Kejadian ini terjadi di  Jalan A Yani Km. 6,5 Kelurahan Baru  Kecamatan Arut Selatan, Rabu (17/1) pukul 15.15 WIB. Saat ini jenazah korban sudah dibawa kerumah sakit, sedangkan sang sopir bernama Suwono diamankan di Satlantas Polres Kobar bersama truk fuso dengan nopol BE 9467 CK diamankan.

“Benar korban meninggal dunia dilokasi kejadian akibat ditabrak truk fuso. Sang sopir sudah kami amankan dan diperiksa secara intensif,” kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Lantas AKP Gandha Novidingrat.

Baca Juga :  Perketat Penjagaan di Jalan Trans Kalimantan

Menurutnya, kejadian ini sendiri terjadi ketika kendaraan roda enam jenis Hino Lohan warna Hijau BE 9467 CK yang dikemudikan Suwono  melaju dari arah Sampit menuju  Pangkalan Bun. Truk melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian saat itu dua orang bocah bernama Muhammad Fikri Pratama bersama dengan Arsila Ramadhan sedang bermain kejar-kejaran dilokasi kejadian. Mereka bermain tepat berada di pinggir jalanan hingga terjatuh masuk bahu jalan. Disaat bersamaan truk melintas dengan kecepatan tinggi dan melindas korban  tepat dibagian ban belakang. Akibatnya korban tewas dengan kondisi sangat mengenaskan.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan Olah TKP. Korban sendiri langsung dibawa kerumah sakit untuk diserahkan ke pihak keluarga. Sementara sang sopir langsung diamankan dan diperiksa secara intensif.

Baca Juga :  Banjir Mulai Surut, Babinsa Minta Warga Tetap Waspada

Tentunya kejadian ini menjadi perhatian dan meminta agar pengendara lebih berhati-hati.  Sedangkan para orang tua diminta agar selalu memperhatikan anak-anaknya supaya tidak bermain dipinggir jalan.

“Kami minta agar selalu waspada apabila bermain dipinggir jalan yang kondisinya lalu lalang kendaraan besar. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,”ujarnya.(son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/