Minggu, Mei 18, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Pemprov Kalteng Bangun Jalan Khusus, Akhiri Kemacetan Akibat Truk Industri

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengambil langkah tegas dalam menangani persoalan lalu lintas yang semakin kompleks akibat campur aduknya kendaraan berat dengan lalu lintas umum (mix traffic). Solusinya, Pemprov tengah mendorong percepatan pembangunan Jalan Khusus Trase Lahei Mangkutup–Sei Hanyo yang membentang sepanjang ±180 kilometer.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyebutkan bahwa kondisi jalan umum saat ini, khususnya ruas Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun, sudah sangat mengkhawatirkan. Ruas tersebut kerap mengalami kemacetan parah, rawan kecelakaan, hingga memicu potensi konflik sosial di masyarakat.

“Pembangunan jalan khusus ini adalah solusi nyata dari Pemprov untuk mengurai masalah mix traffic sekaligus menjaga kondisi jalan umum yang saat ini sangat kritis,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  Soliditas PWI Kalteng Dukung HPN 2025 di Kalsel, Berangkatkan 60 Orang Delegasi

Jalan khusus ini akan difungsikan secara eksklusif untuk kendaraan industri strategis seperti angkutan hasil perkebunan, tambang, dan kehutanan. Dengan demikian, kendaraan berat tak lagi melintasi jalan umum, sehingga lalu lintas masyarakat lebih tertib dan aman.

Guna memastikan proyek berjalan tepat sasaran dan cepat, Pemprov Kalteng juga telah membentuk Tim Percepatan Pemanfaatan Jalan Khusus. Tim ini akan mengawal penuh setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pemanfaatan.

“Ini bukan hanya proyek infrastruktur biasa. Jalan khusus ini diharapkan bisa memperlancar distribusi logistik industri, mendorong pembangunan daerah, membuka akses ekonomi baru, serta menjaga keselamatan pengguna jalan umum,” tegas Leonard.

Lebih dari sekadar mengurangi kemacetan, pembangunan jalan khusus ini juga menjadi strategi jangka panjang dalam menata sistem transportasi berbasis wilayah industri agar lebih tertib, efisien, dan ramah sosial. (zia/ans)

Baca Juga :  Polda Kalteng Targetkan 500 Vaksinasi Bagi Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengambil langkah tegas dalam menangani persoalan lalu lintas yang semakin kompleks akibat campur aduknya kendaraan berat dengan lalu lintas umum (mix traffic). Solusinya, Pemprov tengah mendorong percepatan pembangunan Jalan Khusus Trase Lahei Mangkutup–Sei Hanyo yang membentang sepanjang ±180 kilometer.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyebutkan bahwa kondisi jalan umum saat ini, khususnya ruas Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun, sudah sangat mengkhawatirkan. Ruas tersebut kerap mengalami kemacetan parah, rawan kecelakaan, hingga memicu potensi konflik sosial di masyarakat.

“Pembangunan jalan khusus ini adalah solusi nyata dari Pemprov untuk mengurai masalah mix traffic sekaligus menjaga kondisi jalan umum yang saat ini sangat kritis,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  Soliditas PWI Kalteng Dukung HPN 2025 di Kalsel, Berangkatkan 60 Orang Delegasi

Jalan khusus ini akan difungsikan secara eksklusif untuk kendaraan industri strategis seperti angkutan hasil perkebunan, tambang, dan kehutanan. Dengan demikian, kendaraan berat tak lagi melintasi jalan umum, sehingga lalu lintas masyarakat lebih tertib dan aman.

Guna memastikan proyek berjalan tepat sasaran dan cepat, Pemprov Kalteng juga telah membentuk Tim Percepatan Pemanfaatan Jalan Khusus. Tim ini akan mengawal penuh setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pemanfaatan.

“Ini bukan hanya proyek infrastruktur biasa. Jalan khusus ini diharapkan bisa memperlancar distribusi logistik industri, mendorong pembangunan daerah, membuka akses ekonomi baru, serta menjaga keselamatan pengguna jalan umum,” tegas Leonard.

Lebih dari sekadar mengurangi kemacetan, pembangunan jalan khusus ini juga menjadi strategi jangka panjang dalam menata sistem transportasi berbasis wilayah industri agar lebih tertib, efisien, dan ramah sosial. (zia/ans)

Baca Juga :  Polda Kalteng Targetkan 500 Vaksinasi Bagi Mahasiswa

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/