PALANGKA RAYA- Siapa yang tak kenal dengan sosok Agati Sulie. Politikus wanita yang pernah menjabat Anggota DPR RI Dapil Kalteng tersebut sudah malang melintak didunia perpolitikan Kalteng hingga ke Senayan.
Kini politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut telah menyatakan siap bertarung pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Kapuas dan berpasangan dengan Calon Bupati Muhammad Alfian Mawardi.
Keduaanya bahkan sudah sangat sering turun kelapangan untuk bertemu dan mendengarkan keluhan masyarakat, yang tentu akan diperjuangkan 5 tahun kedepan.
Sebagai seorang putra daerah dirinya juga merasa terpanggil untuk ikut membangun daerah. Apalaga setelah melihat dan membandingkan dengan daerah lain khususnya di Pulau Jawa, maka Kab Kapuas masih tertinggal.
“Saya melihat sendiri bagaimana infrastruktur yang jauh tertinggal. Jalan-jalan di Desa masih banyak yang belum disentuh pemerintah untuk diperbaiki,” katanya kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
Sebab menurutnya, jalan adalah sesuatu yang fital untuk diperbaiki. Sehingga perekonomian di daerah tersebut bisa terbantu. Rakyat juga akan kian maju dan sejahtera.
“Ketika saya menjabat menjadi wakil masyarakat Kalteng pada tahun 2014-2019 lalu, ada beberapa aspirasi yang berhasil saya perjuangkan khususnya di Kabupaten Kapuas diantranya Program BSPS bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu, Program PISEW jalan penghubung desa, Bantuan untuk Bumdes, Bantuan pompa air untuk gapoktan, Program irigasi untuk kelompok tani, Jembatan gantung di Anjir Kalampan dan diakhir masa jabatan saya, juga berhasil memperjuangkan Rumah Sakit kelas D di Kecamatan Pujon,” terang Agati.
Rencana kedepan yang ingin mereka lakukan untuk masyarakat Kabupaten Kapuas adalah ingin meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Memberikan gizi yang cukup kepada ibu hamil, sehinga nantinya melahirkan generasi yang sehat. Mengadakan program sekolah gratis. Gratis bukan saja SPP tapi juga gratis buku, sepatu dan seragam.
“Sehingga orang tua tidak repot lagi ketika anak-anak masuk sekolah untuk menyiapkan perlengkapan sekolah. Sebab sudah disiapkan oleh pemerintah,” yakinnya.
Selain itu program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah sehingga gizi mereka terjamin. Memerikan insentif kepada para netaga hononer yang memadai. Sehingga tidak ada keluhan lagi.
“Yang pasti kami akan mewujudkan pemerintah yang bersih, akuntable melalui penyelanggaran pemerintah yang transparan dan membangun pemerintahan sesuai dengan norma pemerintahan yang baik. Juga membangun ekonomi yang mandiri, mengurangi angka kemiskinan dengan menggunakan sumber daya daerah dan menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Harapan kedepan, apabila dipercaya untuk memimpin Kabupaten Kapuas maka akan mewakafkan sisa hidup untuk membangun Kapuas sehingga kedepan akan maju dan bisa sejajar dengan daerah lain. Bahkan bisa lebih bagus dan lebih maju dari daerah lain.
“Menjadi nomor 2 bukan menjadi posisi yang hina. Hal terpenting kami punya tujuan yang sama yaitu ingin membangun Kabupaten Kapuas,” tutupnya. (nue)