PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus gencar memperkuat kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan. Salah satu upaya dengan membentuk sekretariat bersama untuk menyatukan perencanaan pembangunan antarwilayah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalteng, Juni Gultom, menjelaskan bahwa sekretariat ini dirancang untuk menyelaraskan pembangunan infrastruktur di semua tingkatan pemerintahan.
Menurutnya, sekretariat tersebut melibatkan Pemprov Kalteng, Dinas PUPR Provinsi, seluruh Dinas PUPR kabupaten/kota dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
“Tujuannya adalah menciptakan pusat koordinasi yang efektif agar pembangunan jalan dari tingkat desa hingga kota lebih terintegrasi,” katanya kepada media belum lama ini.
Dinas PUPR ingin memastikan jalan dari desa sampai pusat kota terhubung dengan baik melalui perencanaan yang terpadu. Dirinya Juga sangat optimistis forum ini akan menjadi wadah komunikasi strategis bagi pemerintah desa, kabupaten, provinsi, dan pusat. Dengan demikian pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng.
Targetnya, perencanaan pembangunan akan rampung tahun ini, sementara pelaksanaan penuh diharapkan dimulai pada 2026. Beberapa daerah bahkan telah memulai pengerjaan proyek infrastruktur, tinggal disinkronkan dalam sistem terpadu.
Selain jalan umum, Pemprov Kalteng juga akan mengembangkan jalan khusus dan melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini bertujuan mempercepat konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kalteng juga berkomitmen mendukung konektivitas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan membangun jalan nasional yang menghubungkan Kalteng dan Kaltim. Proyek ini diharapkan memperlancar akses antara Palangka Raya dan IKN.
“Pembangunan jalan nasional ini akan memperkuat interaksi antara Kalteng dan IKN, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi regional,” pungkasnya.
Sebagai langkah mendukung, Pemprov Kalteng akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pemantauan dan evaluasi proyek infrastruktur. Sistem digital akan diterapkan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Di sisi lain, pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya infrastruktur yang berkualitas. Melalui berbagai forum diskusi dan media komunikasi, diharapkan partisipasi aktif warga dalam menjaga dan memanfaatkan infrastruktur dapat terwujud secara optimal. (*ren/nue)
PUPR Terus Pastikan Jalan Desa Hingga Pusat Kota Terhubung
PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus gencar memperkuat kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan. Salah satu upaya dengan membentuk sekretariat bersama untuk menyatukan perencanaan pembangunan antarwilayah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalteng, Juni Gultom, menjelaskan bahwa sekretariat ini dirancang untuk menyelaraskan pembangunan infrastruktur di semua tingkatan pemerintahan.
Menurutnya, sekretariat tersebut melibatkan Pemprov Kalteng, Dinas PUPR Provinsi, seluruh Dinas PUPR kabupaten/kota dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
“Tujuannya adalah menciptakan pusat koordinasi yang efektif agar pembangunan jalan dari tingkat desa hingga kota lebih terintegrasi,” katanya kepada media belum lama ini.
Dinas PUPR ingin memastikan jalan dari desa sampai pusat kota terhubung dengan baik melalui perencanaan yang terpadu. Dirinya Juga sangat optimistis forum ini akan menjadi wadah komunikasi strategis bagi pemerintah desa, kabupaten, provinsi, dan pusat. Dengan demikian pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng.
Targetnya, perencanaan pembangunan akan rampung tahun ini, sementara pelaksanaan penuh diharapkan dimulai pada 2026. Beberapa daerah bahkan telah memulai pengerjaan proyek infrastruktur, tinggal disinkronkan dalam sistem terpadu.
Selain jalan umum, Pemprov Kalteng juga akan mengembangkan jalan khusus dan melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini bertujuan mempercepat konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kalteng juga berkomitmen mendukung konektivitas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan membangun jalan nasional yang menghubungkan Kalteng dan Kaltim. Proyek ini diharapkan memperlancar akses antara Palangka Raya dan IKN.
“Pembangunan jalan nasional ini akan memperkuat interaksi antara Kalteng dan IKN, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi regional,” pungkasnya.
Sebagai langkah mendukung, Pemprov Kalteng akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pemantauan dan evaluasi proyek infrastruktur. Sistem digital akan diterapkan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Di sisi lain, pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya infrastruktur yang berkualitas. Melalui berbagai forum diskusi dan media komunikasi, diharapkan partisipasi aktif warga dalam menjaga dan memanfaatkan infrastruktur dapat terwujud secara optimal. (*ren/nue)
