PALANGKA RAYA- Di tengah tantangan ekonomi global, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui arahan Gubernur H Sugianto Sabran SIP hadir dengan solusi nyata untuk meringankan beban masyarakat.
Pasar Murah Berkah. Sebuah inisiatif yang digagas oleh orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah provinsi dalam menekan laju inflasi di daerah.
Pemerintah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Pasar Murah memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas, tanpa harus membebankan biaya malah kepada masyarakar.
Program ini juga bukan hanya soal harga, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat agar dapat menghadapi masa sulit dengan lebih ringan.
Pasar Murah Berkah ini adalah wujud komitmen untuk melindungi masyarakat Kalteng dari dampak inflasi serta memastikan setiap warga bisa hidup sejahtera, meski dalam kondisi ekonomi yang sangat menantang.
Pasar murah berkah lebih dari sekedar pasar. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian dan tanggungjawab perintah terhadap kesejahteraan masyarakat Kalteng yang maju.
Bersama Kalteng akan kuat dan sejahtera untuk Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, amanah dan Harmonis).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Provinsi Kalteng Rangga Lesmana SIP MMengatakan bahwa program ini secara masif terus dijalankan setiap bulannya hingga akhir tahun 2024 ini.
“Masyarakat dengan pendapatan rendah menjadi sasaran utama dalam program pasar murah ini,” jelas Rangga kepada Kalteng Pos, Kamis (22/8).
Ditambahkannya bahwa kemajuan Kalteng juga harus beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Kestabilan harga sembako di pasaran diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kalteng.
“Harapan masyarakat juga telah disampaikan kepada kami bahwa program pasar murah ini terus berlanjut seiring dengan program Kalteng Berkah. Semoga ini menjadi bermanfaat untuk masyarkat,” tutupnya. (nue)
Pasar Murah Berkah, Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah untuk Kalteng Berkah
PALANGKA RAYA- Di tengah tantangan ekonomi global, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui arahan Gubernur H Sugianto Sabran SIP hadir dengan solusi nyata untuk meringankan beban masyarakat.
Pasar Murah Berkah. Sebuah inisiatif yang digagas oleh orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah provinsi dalam menekan laju inflasi di daerah.
Pemerintah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Pasar Murah memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas, tanpa harus membebankan biaya malah kepada masyarakar.
Program ini juga bukan hanya soal harga, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat agar dapat menghadapi masa sulit dengan lebih ringan.
Pasar Murah Berkah ini adalah wujud komitmen untuk melindungi masyarakat Kalteng dari dampak inflasi serta memastikan setiap warga bisa hidup sejahtera, meski dalam kondisi ekonomi yang sangat menantang.
Pasar murah berkah lebih dari sekedar pasar. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian dan tanggungjawab perintah terhadap kesejahteraan masyarakat Kalteng yang maju.
Bersama Kalteng akan kuat dan sejahtera untuk Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, amanah dan Harmonis).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Provinsi Kalteng Rangga Lesmana SIP MMengatakan bahwa program ini secara masif terus dijalankan setiap bulannya hingga akhir tahun 2024 ini.
“Masyarakat dengan pendapatan rendah menjadi sasaran utama dalam program pasar murah ini,” jelas Rangga kepada Kalteng Pos, Kamis (22/8).
Ditambahkannya bahwa kemajuan Kalteng juga harus beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Kestabilan harga sembako di pasaran diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kalteng.
“Harapan masyarakat juga telah disampaikan kepada kami bahwa program pasar murah ini terus berlanjut seiring dengan program Kalteng Berkah. Semoga ini menjadi bermanfaat untuk masyarkat,” tutupnya. (nue)
