PANGKALAN BUN – Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, dibuat resah oleh kemunculan seekor buaya raksasa sepanjang sekitar tiga meter yang sempat menggigit salah seorang warga di kawasan Sungai Sei Benipah.
Peristiwa tersebut membuat masyarakat was-was dan menghindari aktivitas di sekitar sungai. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun langsung turun tangan dengan melakukan berbagai upaya penanganan.
“Kami terus berupaya melakukan pencarian dan penangkapan terhadap buaya yang meneror warga. Dikhawatirkan buaya ini masih berkeliaran di sekitar lokasi dan bisa kembali membahayakan,” kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dandi Sutiadi, Rabu (29/5).
Setelah menerima laporan warga, tim BKSDA langsung menuju lokasi dan melakukan langkah-langkah evakuasi. Beberapa metode penangkapan yang digunakan antara lain pemasangan jerat pancing dan perangkap khusus yang biasa digunakan untuk menangani satwa liar berbahaya.
Selain itu, tim juga memasang spanduk imbauan dan larangan aktivitas di sepanjang sungai untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya. Masyarakat diminta untuk tidak mandi, mencuci, atau bermain di sekitar aliran sungai Sei Benipah.
“Kami imbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sungai untuk sementara waktu. Jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya, segera laporkan agar bisa kami tindak lanjuti,” tegas Dandi.
Warga sekitar pun turut membantu pencarian dan berharap buaya tersebut bisa segera ditangkap agar situasi kembali aman. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pemantauan dan upaya penangkapan intensif di lokasi kejadian. (son/ans)