“Kemudian stigma negative yang dialami oleh pasien covid-19, maupun tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan covid-19 juga berdampak pada keluarganya, sehingga pada beberapa kasus pernah kita terdengar terjadi penolakan oleh masyarakat,”ucapnya.
“Lalu, dampak psikologis yang dialami oleh keluarga yang kehilangan orang-orang yang dikasihi juga tidak kalah berat,”tambah Amalia.
Infodemi, keluarga di bombardir oleh berbagai informasi melalui media massa yang beberapa diantaranya tidak akurat yang tidak jarang dapat menimbulkan kekuatiran maupun kepanikan di tengah keluarga. Dimana pada umumnya akan sangat berpengaruh terhadap anak-anak yang masih kurang pemahaman tentang covid-19 ataupun lansia yang akan menjadi mudah terpengaruh secara psikologis jika mendengar cerita-cerita yang menakutkan seperti berita kematian dan tentang keganasan virus.
“Ketakutan masyarakat untuk datang periksa ke fasilitas kesehatan sehingga pada akhirnya orang yang harusnya control untuk diabetes dan hipeertensi tidak berani ke puskesmas, yang jadualnya imunisasi atau KB tidak datang. Sehingga akan berdampak pada kesehatan keluarga,”ucapnya.