Dikatakan Amalia, untuk mencegah penyebaran virus dan mengatasi dampak pandemi ini, salah satu strategi terbaik adalah dengan memperkuat dari dalam, yaitu dengan memperkuat ketahanan keluarga.
“Caranya mari kita sama-sama belajar kembali tentang apa saja fungsi keluarga itu sendiri, yang dirangkum dalam 8 fungsi keluarga. Dengan mempelajari fungsi keluarga ini, dapat menjadi panduan atau tuntunan bagi setiap anggota keluarga untuk dapat menghadapi pandemi covid-19 dengan baik, menanamkan sikap tenang, logis, dan waspada serta keluarga dapat ikut serta dalam mencegah penyebaran virus.
“Delapan fungsi keluarga yaitu, fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, ungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan,”ucapnya.
Dijabarkan Amalia, fungsi keagamaan, contohnya dengan memperbanyak ibadah dan doa meskipun harus dilaksanakan dari rumah, dengan meningkatkan keimanan, hati menjadi lebih tenang sehingga dapat meningkatkan imunitas. Mentaati himbauan pemerintah dan membantu sesama yang membutuhkan juga merupakan contoh penerapan fungsi keagamaan dalam kehidupan keluarga.
“Fungsi sosial budaya, yaitu bagaimana kita mengajarkan pada keluarga bahwa dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak/sosial distancing dan memakai masker merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian kita dan tanggung jawab moral kita pada orang di sekitar kita,”tambahnya.
“Bagikan informasi yang benar dan perlu saja. Jangan membagikan berita hoax atau berita yang dapat menyebabkan anggota keluarga kita menjadi panic atau kuatir. Tidak melakukan panic buying dengan menimbun barang untuk diri sendiri sehingga orang lain tidak kebagian,” lanjutnya.