KARANG gigi yang menumpuk bisa menjadi salah satu penyebab utama bau mulut yang mengganggu.
Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya memengaruhi kepercayaan diri tetapi juga kesehatan gigi dan mulut.
Untuk mencegah bau mulut akibat karang gigi, penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa faktor utama menurut Pafi Manggarai, yang menyebabkan karang gigi menumpuk dan tips untuk menghindarinya:
Kurang Menjaga Kebersihan Gigi
Jika gigi tidak dibersihkan dengan benar, sisa makanan dan bakteri akan menumpuk di permukaan gigi, membentuk plak yang kemudian mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi yang dibiarkan dapat merusak gigi dan gusi.
Solusi: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan teknik yang benar, dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi enamel gigi.
Pola Makan yang Buruk
Makanan tinggi gula dan karbohidrat mudah menempel di gigi dan menjadi makanan bagi bakteri untuk berkembang biak.
Solusi: Batasi konsumsi makanan manis dan ganti dengan camilan sehat seperti buah atau sayuran segar.
Produksi Air Liur yang Kurang
Air liur berfungsi membersihkan gigi secara alami. Ketika produksi air liur berkurang, risiko terbentuknya plak dan karang gigi akan meningkat.
Solusi: Minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga mulut tetap lembap. Hindari konsumsi berlebihan kafein atau minuman bersoda yang dapat mengurangi produksi air liur.
Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat mengeringkan mulut dan mengurangi produksi air liur, sehingga memicu pembentukan plak yang berujung pada karang gigi.
Solusi: Hindari kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan mulut.
Faktor Genetik
Beberapa orang memiliki faktor genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap pembentukan karang gigi.
Solusi: Jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah karang gigi, lakukan perawatan ekstra dengan rajin memeriksakan gigi ke dokter gigi.
Langkah-Langkah Pencegahan
• Rutin Menyikat Gigi: Sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
• Gunakan Benang Gigi: Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi.
• Hindari Makanan Tinggi Gula: Kurangi konsumsi makanan manis dan berkarbohidrat tinggi yang bisa memicu bakteri berkembang biak.
• Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi: Bersihkan karang gigi di dokter gigi setidaknya 1-2 kali dalam setahun untuk mencegah penumpukan yang lebih parah.
Dengan menjaga kebersihan gigi secara konsisten dan menjalani pola hidup sehat, Anda dapat mencegah karang gigi menumpuk serta menjaga mulut tetap segar setiap hari!(fajar/ram)
