APAKAH Anda risih dengan orang terdekat Anda yang sering gatel-gatel?
Salah satu penyakit yang kerap kali muncul saat musim hujan ialah alergi dingin.
Reaksi berlebihan pada sistem kekebalan tubuh terhadap suhu dingin, baik dari udara maupun air merupakan alergi dingin.
Penting diketahui bahwa gejala alergi dingin yang umum terjadi ialah adanya perubahan yang tiba-tiba terjadi pada tubuh.
Berikut jenis-jenis alergi dingin diantaranya ruam merah, gatal, bentol di kulit, sensasi terbakar serta nyeri pada kulit yang terpapar dingin, pembengkakan pada area tubuh hingga tenggorokan, dan sakit kepala atau pusing yang terjadi secara tiba-tiba saat musim dingin.
Alergi dingin umumnya memang tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Meski demikian, tidak bagus untuk disepelekan. Karena dalam beberapa kasus alergi dingin dapat memunculkan gejala berat hingga penurunan kesadaran.
Kondisi ini disebut syok anafilaksis dan dapat mengancam nyawa.
Syok anafilaksis dapat ditandai dengan terjadinya sesak napas tiba-tiba, yeri perut hebat, detak jantung sangat cepat, hingga yang paling berisiko terjadinya kehilangan kesadaran.
Jika mengalami syok anafilaksis, dan harus segera dibawa ke unit gawat darurat.
Untuk mengatasi alergi dingin dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat antialergi, mengoleskan witch hazel pada kulit yang kemerahan atau gatal.
Mencegah alergi dingin, dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
• Lapisi kasur dan bantal dengan sarung dari bahan tenun yang tahan debu
• Cuci semua sprai, selimut, sarung bantal, dan boneka dalam air hangat
• Hindari menggunakan bedcover yang mudah menjebak debu
• Bersihkan debu dengan pel atau lap basah
• Bersihkan karpet dan furnitur berlapis kain dengan alat penyedot debu.(fjr/ram)
