Selasa, Juli 1, 2025
25.6 C
Palangkaraya

Daun Bawang, Si Hijau Pelengkap Masakan yang Kaya Manfaat Kesehatan

SELAMA ini daun bawang lebih dikenal sebagai pelengkap masakan seperti sup, mi instan, atau nasi goreng. Namun siapa sangka, bahan dapur sederhana ini ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Daun bawang termasuk dalam keluarga Allium, bersama dengan bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai.

Tanaman ini, dilansir dari pafikabpasaman.org     kaya akan antioksidan, vitamin, dan senyawa aktif yang mendukung berbagai fungsi tubuh.

  1. Kaya Antioksidan dan Melawan Radikal Bebas

Daun bawang mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan allicin yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

  1. Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan allicin dan senyawa belerang dalam daun bawang diketahui membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Efek ini mendukung kerja jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat.

Baca Juga :  Ibu-Ibu Harus Tahu Penyakit Hernia Inguinal, Kelainan yang Dialami Anak-Anak

“Meski kadarnya tidak sebanyak bawang putih, senyawa aktif dalam daun bawang tetap memberi manfaat protektif bagi sistem kardiovaskular,” jelas dr. Lestari Murni, seorang ahli gizi klinik.

  1. Menjaga Kesehatan Mata

Daun bawang mengandung vitamin A dan karotenoid, terutama lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan retina. Nutrisi ini melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru dan memperlambat perkembangan penyakit mata terkait usia.

  1. Meningkatkan Imunitas

Vitamin C dan senyawa sulfur dalam daun bawang mampu memperkuat sistem imun tubuh. Konsumsi rutin dalam jumlah wajar bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi ringan seperti flu dan batuk.

  1. Baik untuk Pencernaan

Serat alami dalam daun bawang dapat mendukung pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Selain itu, daun bawang juga bersifat prebiotik, artinya dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Baca Juga :  Tangkal Covid-19 Delta, AstraZeneca Jamin Tak Ada Penggumpalan Darah

Cara Mengonsumsi

Daun bawang bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik dimasak maupun ditaburkan mentah. Hindari memasaknya terlalu lama agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Kombinasi daun bawang dengan sup, tumisan, atau telur dadar bisa menjadi pilihan sehat dan lezat.

Kesimpulan:

Meski sering dianggap hanya sebagai pelengkap masakan, daun bawang ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kaya antioksidan, mendukung kesehatan jantung, hingga menjaga daya tahan tubuh, daun bawang layak mendapatkan tempat lebih besar dalam pola makan sehari-hari.(*)

 

SELAMA ini daun bawang lebih dikenal sebagai pelengkap masakan seperti sup, mi instan, atau nasi goreng. Namun siapa sangka, bahan dapur sederhana ini ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Daun bawang termasuk dalam keluarga Allium, bersama dengan bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai.

Tanaman ini, dilansir dari pafikabpasaman.org     kaya akan antioksidan, vitamin, dan senyawa aktif yang mendukung berbagai fungsi tubuh.

  1. Kaya Antioksidan dan Melawan Radikal Bebas

Daun bawang mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan allicin yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

  1. Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan allicin dan senyawa belerang dalam daun bawang diketahui membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Efek ini mendukung kerja jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat.

Baca Juga :  Ibu-Ibu Harus Tahu Penyakit Hernia Inguinal, Kelainan yang Dialami Anak-Anak

“Meski kadarnya tidak sebanyak bawang putih, senyawa aktif dalam daun bawang tetap memberi manfaat protektif bagi sistem kardiovaskular,” jelas dr. Lestari Murni, seorang ahli gizi klinik.

  1. Menjaga Kesehatan Mata

Daun bawang mengandung vitamin A dan karotenoid, terutama lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan retina. Nutrisi ini melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru dan memperlambat perkembangan penyakit mata terkait usia.

  1. Meningkatkan Imunitas

Vitamin C dan senyawa sulfur dalam daun bawang mampu memperkuat sistem imun tubuh. Konsumsi rutin dalam jumlah wajar bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi ringan seperti flu dan batuk.

  1. Baik untuk Pencernaan

Serat alami dalam daun bawang dapat mendukung pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Selain itu, daun bawang juga bersifat prebiotik, artinya dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Baca Juga :  Tangkal Covid-19 Delta, AstraZeneca Jamin Tak Ada Penggumpalan Darah

Cara Mengonsumsi

Daun bawang bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik dimasak maupun ditaburkan mentah. Hindari memasaknya terlalu lama agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Kombinasi daun bawang dengan sup, tumisan, atau telur dadar bisa menjadi pilihan sehat dan lezat.

Kesimpulan:

Meski sering dianggap hanya sebagai pelengkap masakan, daun bawang ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kaya antioksidan, mendukung kesehatan jantung, hingga menjaga daya tahan tubuh, daun bawang layak mendapatkan tempat lebih besar dalam pola makan sehari-hari.(*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/