Kamis, Desember 26, 2024
29.7 C
Palangkaraya

Ikuti Cara Ini, Menjaga Kesehatan Jantung agar Terhindar dari Risiko Penyakit

MENJAGA kesehatan jantung menjadi prioritas penting bagi setiap individu. Dengan langkah sederhana sehari-hari, risiko gangguan kardiovaskuler dapat diminimalkan secara signifikan.

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)

Klik Info lengkap soal Pafi Su

Alamat : Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Indonesia, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta

Email: webpafi@hotmail.com, telp: 021 4211186, Fax: 021 – 4211794

++++++

Kesehatan jantung mengacu pada kondisi optimal dari fungsi organ vital ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini melibatkan kerja sistem kardiovaskular yang efisien tanpa adanya hambatan atau gangguan.

Memiliki jantung yang sehat mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Dengan jantung yang kuat, tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi secara maksimal sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut tujuh langkah mudah menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit dan hidup lebih berkualitas dilansir dari laman Healthmatters, Minggu (22/12). Pola Makan Sehat untuk Jantung

Makanan berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung. Memasukkan sayuran hijau, buah segar, dan lemak sehat seperti minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol.

Batasi konsumsi makanan olahan tinggi garam untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Pilihan protein dari ikan, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak menjadi alternatif yang baik.

Mengurangi gula tambahan juga membantu menurunkan risiko obesitas yang berpengaruh pada jantung. Diet berbasis tanaman seperti diet Mediterania terbukti klinis meningkatkan fungsi jantung.

  1. Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Jantung

Bergerak aktif setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga selama 30 menit sehari.

Baca Juga :  Pentingnya Deteksi Dini, Usia Produktif Meninggal Akibat Covid-19

Bagi pemula, mulailah dengan intensitas rendah seperti peregangan atau bersepeda santai. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan sirkulasi darah yang baik bagi organ vital ini.

Menggabungkan olahraga kardio seperti lari dengan latihan kekuatan dapat menjaga berat badan ideal. Jangan lupa peregangan setelah olahraga untuk mencegah cedera.

2. Manajemen Stres Efektif

Stres dapat mempengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Meluangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi membantu menenangkan pikiran.

Cobalah teknik pernapasan mendalam untuk mengurangi ketegangan emosional. Beraktivitas di luar ruangan juga dapat membantu mengurangi hormon kortisol dalam tubuh.

Bersosialisasi dengan teman atau keluarga secara virtual atau tatap muka dengan jarak aman bisa memberi dampak positif. Fokus pada hobi yang menyenangkan seperti membaca atau memasak bisa menjadi terapi alami.

3. Tidur Cukup Meningkatkan Kesehatan

Kurang tidur meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan energi tubuh.

Gunakan rutinitas seperti membaca buku untuk membantu tidur lebih nyenyak. Hindari layar ponsel atau komputer setidaknya satu jam sebelum tidur.

Pastikan ruangan tidur memiliki ventilasi baik dan suhu nyaman. Jika mengalami gangguan tidur, pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter.

4. Kurangi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada fungsi jantung. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah serta resiko aritmia.

Baca Juga :  Dewan Harapkan Kesehatan Jadi Prioritas

Mengurangi konsumsi minuman beralkohol membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. Pilihan minuman rendah kalori seperti infused water dapat menjadi alternatif.

Bagi mereka yang tetap mengkonsumsi alkohol, batasi hingga satu gelas per hari untuk perempuan atau dua gelas untuk pria.

5. Hindari Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Usahakan untuk bangkit dan bergerak setiap 30 menit, terutama saat bekerja.

Naik tangga daripada lift menjadi kebiasaan sederhana yang efektif. Gunakan jam tangan pintar untuk mengingatkan waktu bergerak.

Lakukan peregangan ringan selama 2-3 menit untuk menjaga kelancaran aliran darah. Jika memungkinkan, gunakan meja kerja berdiri untuk mengurangi waktu duduk.

6. Habiskan Waktu di Alam

Menghabiskan waktu di lingkungan terbuka dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Udara segar membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan tingkat stres.

Jalan-jalan di taman atau jalur hiking memberikan latihan ringan yang baik untuk jantung. Paparan sinar matahari pagi mendukung produksi vitamin D yang penting bagi tubuh.

Lingkungan hijau juga memberikan efek menenangkan yang baik untuk kesehatan mental. Temukan tempat alam yang mudah dijangkau untuk meluangkan waktu di akhir pekan.

Menjaga kesehatan jantung dimulai dari langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pola hidup sehat dan konsisten, risiko gangguan kardiovaskuler dapat berkurang secara signifikan. (*)

MENJAGA kesehatan jantung menjadi prioritas penting bagi setiap individu. Dengan langkah sederhana sehari-hari, risiko gangguan kardiovaskuler dapat diminimalkan secara signifikan.

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)

Klik Info lengkap soal Pafi Su

Alamat : Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Indonesia, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta

Email: webpafi@hotmail.com, telp: 021 4211186, Fax: 021 – 4211794

++++++

Kesehatan jantung mengacu pada kondisi optimal dari fungsi organ vital ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini melibatkan kerja sistem kardiovaskular yang efisien tanpa adanya hambatan atau gangguan.

Memiliki jantung yang sehat mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Dengan jantung yang kuat, tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi secara maksimal sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut tujuh langkah mudah menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit dan hidup lebih berkualitas dilansir dari laman Healthmatters, Minggu (22/12). Pola Makan Sehat untuk Jantung

Makanan berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung. Memasukkan sayuran hijau, buah segar, dan lemak sehat seperti minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol.

Batasi konsumsi makanan olahan tinggi garam untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Pilihan protein dari ikan, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak menjadi alternatif yang baik.

Mengurangi gula tambahan juga membantu menurunkan risiko obesitas yang berpengaruh pada jantung. Diet berbasis tanaman seperti diet Mediterania terbukti klinis meningkatkan fungsi jantung.

  1. Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Jantung

Bergerak aktif setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga selama 30 menit sehari.

Baca Juga :  Pentingnya Deteksi Dini, Usia Produktif Meninggal Akibat Covid-19

Bagi pemula, mulailah dengan intensitas rendah seperti peregangan atau bersepeda santai. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan sirkulasi darah yang baik bagi organ vital ini.

Menggabungkan olahraga kardio seperti lari dengan latihan kekuatan dapat menjaga berat badan ideal. Jangan lupa peregangan setelah olahraga untuk mencegah cedera.

2. Manajemen Stres Efektif

Stres dapat mempengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Meluangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi membantu menenangkan pikiran.

Cobalah teknik pernapasan mendalam untuk mengurangi ketegangan emosional. Beraktivitas di luar ruangan juga dapat membantu mengurangi hormon kortisol dalam tubuh.

Bersosialisasi dengan teman atau keluarga secara virtual atau tatap muka dengan jarak aman bisa memberi dampak positif. Fokus pada hobi yang menyenangkan seperti membaca atau memasak bisa menjadi terapi alami.

3. Tidur Cukup Meningkatkan Kesehatan

Kurang tidur meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan energi tubuh.

Gunakan rutinitas seperti membaca buku untuk membantu tidur lebih nyenyak. Hindari layar ponsel atau komputer setidaknya satu jam sebelum tidur.

Pastikan ruangan tidur memiliki ventilasi baik dan suhu nyaman. Jika mengalami gangguan tidur, pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter.

4. Kurangi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada fungsi jantung. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah serta resiko aritmia.

Baca Juga :  Dewan Harapkan Kesehatan Jadi Prioritas

Mengurangi konsumsi minuman beralkohol membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. Pilihan minuman rendah kalori seperti infused water dapat menjadi alternatif.

Bagi mereka yang tetap mengkonsumsi alkohol, batasi hingga satu gelas per hari untuk perempuan atau dua gelas untuk pria.

5. Hindari Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Usahakan untuk bangkit dan bergerak setiap 30 menit, terutama saat bekerja.

Naik tangga daripada lift menjadi kebiasaan sederhana yang efektif. Gunakan jam tangan pintar untuk mengingatkan waktu bergerak.

Lakukan peregangan ringan selama 2-3 menit untuk menjaga kelancaran aliran darah. Jika memungkinkan, gunakan meja kerja berdiri untuk mengurangi waktu duduk.

6. Habiskan Waktu di Alam

Menghabiskan waktu di lingkungan terbuka dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Udara segar membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan tingkat stres.

Jalan-jalan di taman atau jalur hiking memberikan latihan ringan yang baik untuk jantung. Paparan sinar matahari pagi mendukung produksi vitamin D yang penting bagi tubuh.

Lingkungan hijau juga memberikan efek menenangkan yang baik untuk kesehatan mental. Temukan tempat alam yang mudah dijangkau untuk meluangkan waktu di akhir pekan.

Menjaga kesehatan jantung dimulai dari langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pola hidup sehat dan konsisten, risiko gangguan kardiovaskuler dapat berkurang secara signifikan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/