LITERASI kesehatan mengenai produk perawatan bayi saat ini semakin tumbuh. Para bunda, saat ini juga semakin melek, melakukan filtrasi, mana produk mana yang baik untuk buah hati mereka dan mana yang tidak.
Demikian pula mana yang harus diberikan, apakah perlu, atau tidak. Termasuk memilih apakah bayi perlu mendapatkan produk skincare atau tidak.
Melansir KlikDokter, bayi terlahir dengan kulit yang halus dan lembut. Guna menjaga kondisi tersebut, sebagian orang tua berpikir bahwa penggunaan skincare untuk bayi adalah hal yang penting.
Apakah pemahaman itu sesuai dengan fakta medis dari dokter? dilansir dari pafibolmong.org penggunaan skincare pada bayi adalah hal yang sebenarnya tidak diperlukan, apalagi jika kondisi kulitnya tampak sehat.
Penggunaan skincare, seperti dikutip dari laman pafikotakaltim.org, untuk bayi hanya diperlukan jika sedari awal kulit si kecil tampak bermasalah. Seperti misalnya, masalah kulit kering, baru bayi boleh pakai pelembap khusus bayi.
Kendati demikian, tidak ada salahnya jika Anda sangat ingin mengaplikasikan skincare pada bayi.
Namun, Anda wajib memilih produk skincare bayi yang tepat agar kandungan di dalamnya tidak malah menyebabkan masalah pada kulit si kecil.
Pada dasarnya, kulit bayi sangatlah sensitif. Oleh karena itu, orangtua perlu memastikan bahwa produk skincare untuk bayi (termasuk sampo dan sabun) tidak mengandung bahan pewangi, pewarna, ftalat, paraben, alkohol, dan zat-zat lain yang bersifat keras.
Pada bayi dengan alergi pada kulit, penggunaan skincare dengan label hypoallergenic sangatlah diperlukan.
Pastikan pula produk tersebut memang benar-benar hypoallergenic, dengan memperhatikan komposisi yang tertera di kemasan.
Ada beberapa produk skincare bayi yang bisa dijadikan pilihan. Misalnya adalah baby lotion, dapat membantu menjaga kelembapan kulit bayi.
Gunakan sedikit dan dioles tipis-tipis saja, agar tidak malah menyebabkan masalah pada kulit si kecil.
Sabun dan sampo bayi juga bagian dari skincare. Gunakan produk khusus bayi untuk sampo maupun sabun, agar kondisi kulit dan rambut si kecil tetap terjaga kesehatannya.
Pastikan tidak berlebihan, guna menghindari masalah pada kulit bayi.
Petroleum Jelly, baby oil dan bedak bayi juga termasuk skincare.
Jika menggunakan bedak bayi, usahakan untuk mencari produk yang talc free. Berhati-hatilah agar tidak mengenai wajah dan kelamin bayi.
Gunakan sedikit saja, agar tak malah menyebabkan kulit bayi bermasalah. Mengenai skincare untuk bayi, baru-baru ini, Hiboo, merek terkemuka untuk perawatan kulit bayi, berhasil mengamankan pendanaan sebesar USD 1 juta (setara Rp 15,5 miliar) dalam putaran pendanaan ekuitas.
Pendanaan ini dipimpin oleh Trihill Capital, Kopital Ventures, dan Mulia Sky Capital, yang menandai pencapaian signifikan dalam perjalanan perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar di industri perawatan bayi di Indonesia.
Juan Adiputra Kartawidjaja, Founder dan CEO Hiboo mengatakan, pendanaan ini merupakan bentuk apresiasi besar atas konsistensi, kerja keras dan dedikasi tim kami.
Pendanaan ini akan memungkinkan Hiboo untuk mendukung skalabilitas bisnis sekaligus tetap berfokus pada misi kami untuk menyediakan solusi perawatan kulit terbaik bagi bayi.
“Kami sangat antusias untuk fase selanjutnya dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para investor kami,” ungkapnya.
Suntikan pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan bisnis Hiboo.
Sebagian besar dana akan difokuskan untuk memperkuat kehadiran merek melalui kampanye pemasaran yang lebih terarah, memperkuat identitas merek, serta membangun kepercayaan di mata konsumen.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk merekrut talenta-talenta berkualitas yang dapat mendukung akselerasi pertumbuhan dan inovasi.
Selebihnya, dana ini juga akan dialokasikan untuk pengembangan produk, riset pasar yang mendalam, serta penguatan operasional bisnis. (*)
