Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

APBD 2022 untuk Pemulihan Ekonomi

MUARA TEWEH-Belum lama ini, Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Henny Rosgiaty Rusli menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022. Bagi fraksi PDI Perjuangan APBD 2022, harus memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna memulihkan ekonomi serta lebih dapat meningkatkan iklim investasi.

Selain itu, juga penting untuk peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk pengembangan seni budaya dan pariwisata.

“Dengan ini Fraksi PDI perjuangan memberikan saran atau masukan untuk dana yang dianggarkan pada belanja tidak terduga (BTT) dan penanganan Covid-19 dipakai apabila terjadi ledakan pandemi. Namun jika pandemi semakin terkendali, kami mendorong agar dana tersebut digunakan untuk program prioritas,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Ajak Pemuda Menangani Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Program tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatankegiatan yang dapat mengembangkan kewirausahaan sehingga dapat menunjang pemulihan ekonomi pascapandemi Covid- 19. Selain itu, lanjutnya, mengenai BUMD agar dapat mencari strategi yang tepat dengan cara meningkatkan kinerja agar mampu menjadi salah satu sumber keuangan yang penting.

“Dalam hal ini kami dari fraksi PDI perjuangan telah mencermati dan menyimak rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2022, maka kami siap membahas ke tahap selanjutnya,” tandasnya. (adl/uni)

MUARA TEWEH-Belum lama ini, Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Henny Rosgiaty Rusli menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022. Bagi fraksi PDI Perjuangan APBD 2022, harus memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna memulihkan ekonomi serta lebih dapat meningkatkan iklim investasi.

Selain itu, juga penting untuk peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk pengembangan seni budaya dan pariwisata.

“Dengan ini Fraksi PDI perjuangan memberikan saran atau masukan untuk dana yang dianggarkan pada belanja tidak terduga (BTT) dan penanganan Covid-19 dipakai apabila terjadi ledakan pandemi. Namun jika pandemi semakin terkendali, kami mendorong agar dana tersebut digunakan untuk program prioritas,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Ajak Pemuda Menangani Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Program tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatankegiatan yang dapat mengembangkan kewirausahaan sehingga dapat menunjang pemulihan ekonomi pascapandemi Covid- 19. Selain itu, lanjutnya, mengenai BUMD agar dapat mencari strategi yang tepat dengan cara meningkatkan kinerja agar mampu menjadi salah satu sumber keuangan yang penting.

“Dalam hal ini kami dari fraksi PDI perjuangan telah mencermati dan menyimak rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2022, maka kami siap membahas ke tahap selanjutnya,” tandasnya. (adl/uni)

Artikel Terkait

Fraksi PDIP Menyampaikan Lima Masukan

Harus Cek Berkala dan Ganti Kabel Listrik

Waspadai Kabut Asap

Dewan Apresiasi Simulasi Sispamkota

Terpopuler

Artikel Terbaru

/