PALANGKA RAYA-Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mendorong pemda di Kalteng melalui Samsat di setiap daerah untuk dapat memaksimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Hal ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga terkait hal ini harus dapat diperhatikan oleh pemerintah setiap daerah di Kalteng.
“Agar penerimaan pajak kendaraan bermotor dapat maksimal, samsat harus memberikan kemudahan supaya masyarakat bisa selalu taat dalam membayar pajak kendaraannya,” ucapnya, Senin (27/2)
Diungkapkannya, banyak dari masyarakat yang enggan membayar pajak serta balik nama itu dikarenakan masih ditemui kesulitan dengan berbagai persyaratan yang diberikan oleh samsat, sehingga dari segi persyaratan harus bisa lebih dipermudah. Selain itu, pihaknya samsat juga harus dapat memaksimalkan aksi jemput bola untuk memberikan kemudahan bagi mayarakat untuk membayar pajak, sebab di wilayah Kalteng ini banyak terdapat daerah yang jauh dari pusat pelayanan pembayaran pajak.
Di sisi lain, pelayanan juga perlu diperluas dengan menempatkan petugas pajak dari samsat di wilayah-wilayah kecamatan ataupun kelurahan, dengan begitu masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat pelayanan pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
“Banyak aksi yang bisa dilakukan oleh samsat untuk memaksimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor ini, tinggal bagaimana implementasinya dilapangan dengan program-program yang dicanangkan,” imbuhnya. (irj/ans)
PALANGKA RAYA-Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mendorong pemda di Kalteng melalui Samsat di setiap daerah untuk dapat memaksimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Hal ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga terkait hal ini harus dapat diperhatikan oleh pemerintah setiap daerah di Kalteng.
“Agar penerimaan pajak kendaraan bermotor dapat maksimal, samsat harus memberikan kemudahan supaya masyarakat bisa selalu taat dalam membayar pajak kendaraannya,” ucapnya, Senin (27/2)
Diungkapkannya, banyak dari masyarakat yang enggan membayar pajak serta balik nama itu dikarenakan masih ditemui kesulitan dengan berbagai persyaratan yang diberikan oleh samsat, sehingga dari segi persyaratan harus bisa lebih dipermudah. Selain itu, pihaknya samsat juga harus dapat memaksimalkan aksi jemput bola untuk memberikan kemudahan bagi mayarakat untuk membayar pajak, sebab di wilayah Kalteng ini banyak terdapat daerah yang jauh dari pusat pelayanan pembayaran pajak.
Di sisi lain, pelayanan juga perlu diperluas dengan menempatkan petugas pajak dari samsat di wilayah-wilayah kecamatan ataupun kelurahan, dengan begitu masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat pelayanan pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
“Banyak aksi yang bisa dilakukan oleh samsat untuk memaksimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor ini, tinggal bagaimana implementasinya dilapangan dengan program-program yang dicanangkan,” imbuhnya. (irj/ans)
