PALANGKA RAYA-Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Sirajul Rahman SHut MIkom melaksanakan reses perseorangan di Kabupaten Murung Raya beberapa, waktu yang lalu.
Dirinya mengungkapkan, selama reses telah menerima berbagai aspirasi dari masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Permata Intan, diantaranya yakni terkait permintaan perbaikan jalan penghubung yang rusak parah.
Menurutnya, kerusakan jalan sangat menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas. Apalagi, hal tersebut merupakan jalur penghubung utama beberapa desa di wilayah Kecamatan Permata Intan dan dapat berdampak terhadap kehidupan perekonomian maupun sosial masyarakat setempat.
Lebih lanjut, dikatakan Sirajul, masyarakat juga mengusulkan adanya perhatian di Desa Sungai Batang dan Sungai Lubang. Masyarakat meminta agar pemerintah daerah dapat segera menangani dan memperbaiki jalan penghubung antar Kelurahan Tumbang Lahung menuju yang berada di desa tersebut, demi kelancaran aktivitas sosial ekonomi masyarakatnya.
Berdasarkan informasi yang telah diterima, perbaikan pada jalan penghubung tersebut, sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Namun, perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh, hanya dibeberapa titik saja, khususnya yang dekat dengan Kelurahan Tumbang Lahung.
Sirajul menuturkan, masyarakat mempertanyakan perihal perbaikan jalan tersebut. Sebab, dari apa yang disampaikan mereka, justru jalan menuju Desa Sungai Batang dan Desa Sungai Lubang, masih belum diperbaiki dan perlu dilakukan pengerasan.
“Makanya perhatian dari pemerintah sangat diharapkan disini. Kami berharap dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah provinsi maupun daerah,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, infrastruktur penghubung antar wilayah sangat penting bagi warga disana, sebab menjadi satu-satunya jalan utama menuju ke ibukota kabupaten dan merupakan jalur siswa atau guru menuju ke sekolah.
Selain usulan perbaikan jalan, masyarakat di Kecamatan Permata Intan juga berharap adanya peningkatan atau perbaikan infrastruktur penghubung lainnya, yakni infrastruktur jembatan dibeberapa titik yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan karena banyak yang lapuk termakan usia, karena itu merupakan jalur perekonomian warga. (ovi/ans)