PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Hj Siti Nafsiah mengungkapkan masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Hal itu menjadi pekerjaan rumah anggota legislatif bersama pemerintah dan pihak terkait, untuk memperhatikan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ada di 14 kabupaten kota.
“Disela pertemuan resmi saat reses kali ini, kami diajak warga khususnya di Kurun Kabupaten Gunung Mas untuk melihat lokasi persawahan mereka yang hanya sisa sejengkal saja. Ini sangat miris dan perlu perhatian serius,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (9/3).
Berdasarkan pemantauan dan kondisi yang terjadi di lapangan dimana area sekitar sawah, habis dimanfaatkan untuk aktifitas penyedotan. Sehingga lokasi persawahan warga hampir tidak tersisa.
“Kondisi ini terjadi di Daerah Kurun seberang Keluruhan Kurun yang merupakan lokasi di sekitar salah satu kelompok sawah masyarakat,”ungkap politikus Partai Golkar Kalteng tersebut.
Berdasarkan kondisi tersebut maka aspirasi mereka yang meminta agar kebutuhan pupuk dan racun bagi warga yang bersawah dilokasi tersebut dapat dibantu dan dipenuhi, agar aktifitas mereka berjalan dengan aman dan lancar kedepan.
“Saat ini pupuk dan racun sangat sulit dicari. Sehingga kita akan mendorong pemerintah provinsi melalui dinas terkait untuk dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat agar aktifitas bertani mereka dapat terus berjalan,” tambahnya.
Selain meninjau lokasi persawahan masyarakat, dirinya didampingi unsur terkait juga menyerahkan bantuan perahu karet untuk warga yang sering terdampak banjir, dilokasi yang lain.
“Kita akan terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan dan melakukan komunikasi serta koordinasi, untuk menemukan jalan keluar jika terjadi permasalahan dilapangan,”tutupnya. (nue/ans)
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Hj Siti Nafsiah mengungkapkan masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Hal itu menjadi pekerjaan rumah anggota legislatif bersama pemerintah dan pihak terkait, untuk memperhatikan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ada di 14 kabupaten kota.
“Disela pertemuan resmi saat reses kali ini, kami diajak warga khususnya di Kurun Kabupaten Gunung Mas untuk melihat lokasi persawahan mereka yang hanya sisa sejengkal saja. Ini sangat miris dan perlu perhatian serius,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (9/3).
Berdasarkan pemantauan dan kondisi yang terjadi di lapangan dimana area sekitar sawah, habis dimanfaatkan untuk aktifitas penyedotan. Sehingga lokasi persawahan warga hampir tidak tersisa.
“Kondisi ini terjadi di Daerah Kurun seberang Keluruhan Kurun yang merupakan lokasi di sekitar salah satu kelompok sawah masyarakat,”ungkap politikus Partai Golkar Kalteng tersebut.
Berdasarkan kondisi tersebut maka aspirasi mereka yang meminta agar kebutuhan pupuk dan racun bagi warga yang bersawah dilokasi tersebut dapat dibantu dan dipenuhi, agar aktifitas mereka berjalan dengan aman dan lancar kedepan.
“Saat ini pupuk dan racun sangat sulit dicari. Sehingga kita akan mendorong pemerintah provinsi melalui dinas terkait untuk dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat agar aktifitas bertani mereka dapat terus berjalan,” tambahnya.
Selain meninjau lokasi persawahan masyarakat, dirinya didampingi unsur terkait juga menyerahkan bantuan perahu karet untuk warga yang sering terdampak banjir, dilokasi yang lain.
“Kita akan terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan dan melakukan komunikasi serta koordinasi, untuk menemukan jalan keluar jika terjadi permasalahan dilapangan,”tutupnya. (nue/ans)
