PALANGKA RAYA-Implementasi perda pajak dan retribusi Kalteng perlu dioptimalkan. Hal itu penting bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga berbagai potensi harus digali secara maksimal berpedoman pada perda yang ada.
“Kita tentu menginginkan perda yang ada itu diimplementasikan dengan baik, jadikan sebagai pedoman dalam menggali setiap potensi PAD,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering, Rabu (7/2/2024).
Freddy mengungkapkan, banyak sumber pajak yang perlu digali baik itu kendaraan bermotor, bea balik nama, BBM, alat berat, air permukaan, rokok, mineral logam dan bukan mineral logam.
Menurutnya, dengan menggali sumber pajak tersebut dengan maksimal maka akan dapat meningkatkan PAD untuk pembangunan, sehingga sangat perlu untuk diperhatikan.
Diharapkannya, instansi-instansi terkait khususnya di ruang lingkup Pemprov Kalteng bisa bekerja maksimal dan baik dalam upaya menggali sumber PAD tersebut.
“Kita pastinya tidak ingin perda yang ada itu hanya sia-sia dibuat jika tidak diimplementasikan dengan baik, dan jika implementasinya baik kita optimis PAD akan terus meningkat,” tutupnya. (irj/ans)