PALANGKA RAYA-Pemenuhan pangan daerah perlu terus dikembangkan di wilayah Kalteng ini. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati. Berbagai potensi itu, yakni baik di sektor pertanian, perikanan, peternakan maupun perkebunan pada bidang hortikultura.
“Jadi, setiap daerah di Kalteng pastinya memiliki potensi untuk mengembangkan hal tersebut. Saat ini kebutuhan masyarakat akan pangan terus meningkat, sehingga berbagai upaya pengembangan terhadap potensi-potensi yang ada perlu terus dilakukan agar kebutuhan daerah bisa tetap terpenuhi,” ujarnya, belum lama ini.
Dewan dari Dapil IV juga menyebut, ketergantungan Kalteng dalam memenuhi kebutuhan pangan dari luar provinsi harus dapat dikurangi dengan melirik atau menjalankan program pengembangan potensi pangan dalam daerah semaksimal mungkin. Maka dari itu ia menekankan, agar program pengembangan pangan dapat berhasil pemerintah daerah harus juga melibatkan masyarakat secara luas di Kalteng ini dengan cara mendukung usaha yang digeluti masyarakat baik pada sektor pertanian, perikanan, peternakan maupun perkebunan.
“Daerah ini harus bisa mandiri, bukan hal mustahil kemandirian dapat diwujudkan karena kita memiliki potensi SDA yang melimpah, tinggal hanya bagaimana pemerintah daerah mengembangkannya saja dengan melibatkan masyarakat,” tuturnya.
Kader PDIP ini berharap pemerintah daerah jangan hanya terpaku dan mengandalkan satu atau dua daerah saja untuk memperkuat ketahanan pangan, akan tetapi seluruh daerah dengan begitu provinsi ini tidak akan selali berganfung dengan provinsi lain.
“Pastinya kita akan selalu mendukung program ketahanan pangan pemerintah daerah yang dicanangkan, karena itu nantinya akan memberikan dampak positif bagi Bumi Tambun Bungai dan juga kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (irj/ans)
PALANGKA RAYA-Pemenuhan pangan daerah perlu terus dikembangkan di wilayah Kalteng ini. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati. Berbagai potensi itu, yakni baik di sektor pertanian, perikanan, peternakan maupun perkebunan pada bidang hortikultura.
“Jadi, setiap daerah di Kalteng pastinya memiliki potensi untuk mengembangkan hal tersebut. Saat ini kebutuhan masyarakat akan pangan terus meningkat, sehingga berbagai upaya pengembangan terhadap potensi-potensi yang ada perlu terus dilakukan agar kebutuhan daerah bisa tetap terpenuhi,” ujarnya, belum lama ini.
Dewan dari Dapil IV juga menyebut, ketergantungan Kalteng dalam memenuhi kebutuhan pangan dari luar provinsi harus dapat dikurangi dengan melirik atau menjalankan program pengembangan potensi pangan dalam daerah semaksimal mungkin. Maka dari itu ia menekankan, agar program pengembangan pangan dapat berhasil pemerintah daerah harus juga melibatkan masyarakat secara luas di Kalteng ini dengan cara mendukung usaha yang digeluti masyarakat baik pada sektor pertanian, perikanan, peternakan maupun perkebunan.
“Daerah ini harus bisa mandiri, bukan hal mustahil kemandirian dapat diwujudkan karena kita memiliki potensi SDA yang melimpah, tinggal hanya bagaimana pemerintah daerah mengembangkannya saja dengan melibatkan masyarakat,” tuturnya.
Kader PDIP ini berharap pemerintah daerah jangan hanya terpaku dan mengandalkan satu atau dua daerah saja untuk memperkuat ketahanan pangan, akan tetapi seluruh daerah dengan begitu provinsi ini tidak akan selali berganfung dengan provinsi lain.
“Pastinya kita akan selalu mendukung program ketahanan pangan pemerintah daerah yang dicanangkan, karena itu nantinya akan memberikan dampak positif bagi Bumi Tambun Bungai dan juga kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (irj/ans)
