Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Tanggulangi Kerusakan Lahan Pertanian di Barsel

PALANGKA RAYA-Akibat curah hujan tinggi dalam waktu beberapa hari terakhir ini, sejumlah wilayah di Kalteng mengalami banjir. Salah satunya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dampaknya, lahan pertanian milik masyarakat mengalami kerusakan yang cukup parah.

Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid mengaku prihatin terhadap kondisi itu. Sebab, ada sekitar 303 hektare lahan pertanian masyarakat rusak akibat banjir ini. Dirinya pun meminta kepada pemda melalui instansi terkait untuk melakukan upaya penanggulangan atau mengatasi kerusakan lahan tersebut.

“Kami dari Komisi II DPRD Kalteng meminta Pemkab Barsel untuk segera turun tangan mencari solusi terkait kerusakan lahan pertanian masyarakat disana. Kerusakan lahan tersebut jelas merugikan masyarakat, karena bisa berakibat gagal panen,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk menyikapi masalah ini juga, Komisi II nantinya akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan selaku mitra kerja, untuk membahas persoalan kerusakan lahan akibat banjir yang dihadapi oleh masyarakat petani di Barsel.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Disporaparbud

Ia pun mengingatkan Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barsel untuk terus mencari solusi maupun langkah antisipatif agar kedepannya bencana banjir yang berdampak pada kerusakan lahan pertanian tidak terulang kembali, tidak hanya di Barsel tapi juga daerah pertanian lainnya di Kalteng.

“Pemerintah selaku eksekutif merupakan leading sektornya, sedangkan legislatif hanya sebagai pendorong. Namun, yang terpenting yaitu sinergi seluruh pihak, terutama pemprov maupun kabupaten dan kota dalam mencari solusi supaya kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari,” tandasnya. (irj/ans)

PALANGKA RAYA-Akibat curah hujan tinggi dalam waktu beberapa hari terakhir ini, sejumlah wilayah di Kalteng mengalami banjir. Salah satunya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dampaknya, lahan pertanian milik masyarakat mengalami kerusakan yang cukup parah.

Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid mengaku prihatin terhadap kondisi itu. Sebab, ada sekitar 303 hektare lahan pertanian masyarakat rusak akibat banjir ini. Dirinya pun meminta kepada pemda melalui instansi terkait untuk melakukan upaya penanggulangan atau mengatasi kerusakan lahan tersebut.

“Kami dari Komisi II DPRD Kalteng meminta Pemkab Barsel untuk segera turun tangan mencari solusi terkait kerusakan lahan pertanian masyarakat disana. Kerusakan lahan tersebut jelas merugikan masyarakat, karena bisa berakibat gagal panen,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk menyikapi masalah ini juga, Komisi II nantinya akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan selaku mitra kerja, untuk membahas persoalan kerusakan lahan akibat banjir yang dihadapi oleh masyarakat petani di Barsel.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Disporaparbud

Ia pun mengingatkan Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barsel untuk terus mencari solusi maupun langkah antisipatif agar kedepannya bencana banjir yang berdampak pada kerusakan lahan pertanian tidak terulang kembali, tidak hanya di Barsel tapi juga daerah pertanian lainnya di Kalteng.

“Pemerintah selaku eksekutif merupakan leading sektornya, sedangkan legislatif hanya sebagai pendorong. Namun, yang terpenting yaitu sinergi seluruh pihak, terutama pemprov maupun kabupaten dan kota dalam mencari solusi supaya kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari,” tandasnya. (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/