Jumat, Desember 6, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Tingkatkan Sosialisasi Bahaya Karhutla

KASONGAN – Ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan kembali terjadi. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Katingan tidak pernah lagi turun hujan. Bahkan karhutla kini mulai terjadi di bagian hilir Katingan, beberapa waktu lalu.

Melihat hal ini, jajaran DPRD Kabupaten Katingan minta kepada Pemerintah Kabupaten Katingan untuk meningkatkan sosialisasi bahaya karhutla ke masyarakat. Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Esenhover kepada Kalteng Pos, Senin (31/7).

Sosialisasi itu, menurut politikus Partai Hanura ini, sangat penting dilakukan kepada masyarakat. Supaya tidak ada yang melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan tidak bertanggung jawab. “Sosialisasi bisa dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” ujar Esenhover.

Baca Juga :  Nakes dan Pendidik Harus Dilakukan Pemerataan

Dijelaskannya, bahwa sosialisasi juga bagian dari upaya untuk pencegahan terjadinya karhutla di Katingan, agar di musim kemarau tahun 2023 ini, wilayah Katingan terhindar dari bahaya karhutla. “Kita juga mengapresiasi upaya tim yang dibentuk Pemkab Katingan. Dimana setiap ada karhutla, cepat tanggap dalam upaya melakukan pemadaman. Hal ini harus dipertahankan dengan baik,” tandasnya. (eri/ens)

KASONGAN – Ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan kembali terjadi. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Katingan tidak pernah lagi turun hujan. Bahkan karhutla kini mulai terjadi di bagian hilir Katingan, beberapa waktu lalu.

Melihat hal ini, jajaran DPRD Kabupaten Katingan minta kepada Pemerintah Kabupaten Katingan untuk meningkatkan sosialisasi bahaya karhutla ke masyarakat. Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Esenhover kepada Kalteng Pos, Senin (31/7).

Sosialisasi itu, menurut politikus Partai Hanura ini, sangat penting dilakukan kepada masyarakat. Supaya tidak ada yang melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan tidak bertanggung jawab. “Sosialisasi bisa dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” ujar Esenhover.

Baca Juga :  Nakes dan Pendidik Harus Dilakukan Pemerataan

Dijelaskannya, bahwa sosialisasi juga bagian dari upaya untuk pencegahan terjadinya karhutla di Katingan, agar di musim kemarau tahun 2023 ini, wilayah Katingan terhindar dari bahaya karhutla. “Kita juga mengapresiasi upaya tim yang dibentuk Pemkab Katingan. Dimana setiap ada karhutla, cepat tanggap dalam upaya melakukan pemadaman. Hal ini harus dipertahankan dengan baik,” tandasnya. (eri/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/