Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Warga Katingan Diminta Waspada

KASONGAN-Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini, kembali membuat debit Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan meningkat. Melihat kondisi ini, seluruh warga Katingan diminta kembali meningkatkan kewaspadaan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Katingan, Senin (4/10).

Bencana banjir ini, jelas Nanang, sulit diprediksi. Apalagi kondisi cuaca, hingga sekarang masing sangat ekstrim, sehingga potensi yang bisa memicu terjadinya bencana banjir, selalu menjadi ancaman bagi warga.

“Jangan lengah dengan kondisi yang terjadi saat ini,” katanya.

Politikus partai Golkar ini juga mengungkapkan, bahwa bantuan untuk kebencanaan termasuk bencana banjir. Pihaknya dari DPRD bersama Pemkab Katingan sudah menyiapkan anggaran. Di mana dari nilai awal sebesar Rp10 miliar ditambah lagi sebesar Rp9 miliar pada APBD perubahan, sehingga total anggarannya menjadi Rp19 miliar. Dana ini lanjutnya, digunakan memang untuk mengantisipasi bencana, yang disebut juga dengan dana Biaya Tak Terduga (BTT).

Baca Juga :  Penerapan Prokes Terus Diperketat

“Jadi berdasarkan aturan, dana itulah rencananya yang bisa kita bantu untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Melihat ketinggian debit air pada DAS Katingan sekarang, dia berharap, tidak sampai terjadi seperti banjir besar beberapa waktu lalu. “Dampak banjir besar telah merusak dan melumpuhkan berbagai aktivitas warga. Kita berdoa saja, jangan sampai terulang,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan III meliputi Kecamatan Katingan Tengah, hingga beberapa kecamatan di wilayah hulu Katingan. (eri)

KASONGAN-Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini, kembali membuat debit Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan meningkat. Melihat kondisi ini, seluruh warga Katingan diminta kembali meningkatkan kewaspadaan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Katingan, Senin (4/10).

Bencana banjir ini, jelas Nanang, sulit diprediksi. Apalagi kondisi cuaca, hingga sekarang masing sangat ekstrim, sehingga potensi yang bisa memicu terjadinya bencana banjir, selalu menjadi ancaman bagi warga.

“Jangan lengah dengan kondisi yang terjadi saat ini,” katanya.

Politikus partai Golkar ini juga mengungkapkan, bahwa bantuan untuk kebencanaan termasuk bencana banjir. Pihaknya dari DPRD bersama Pemkab Katingan sudah menyiapkan anggaran. Di mana dari nilai awal sebesar Rp10 miliar ditambah lagi sebesar Rp9 miliar pada APBD perubahan, sehingga total anggarannya menjadi Rp19 miliar. Dana ini lanjutnya, digunakan memang untuk mengantisipasi bencana, yang disebut juga dengan dana Biaya Tak Terduga (BTT).

Baca Juga :  Penerapan Prokes Terus Diperketat

“Jadi berdasarkan aturan, dana itulah rencananya yang bisa kita bantu untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Melihat ketinggian debit air pada DAS Katingan sekarang, dia berharap, tidak sampai terjadi seperti banjir besar beberapa waktu lalu. “Dampak banjir besar telah merusak dan melumpuhkan berbagai aktivitas warga. Kita berdoa saja, jangan sampai terulang,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan III meliputi Kecamatan Katingan Tengah, hingga beberapa kecamatan di wilayah hulu Katingan. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/