Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pemerintah Diminta Membuka Peluang Usaha

KASONGAN – Angka pengangguran di Kabupaten Katingan cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknis diminta untuk membuka peluang usaha bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Kamis (8/12/2022).

Untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, menurut Rudi, caranya bisa dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan usaha. Sebab, dengan memiliki keterampilan, masyarakat bisa membuka usaha secara mandiri. “Perbanyak kegiatan pelatihan. Ini penting, agar masyarakat bisa mendiri. Ini juga bagian dari usaha pemerintah membuka peluang usaha bagi masyarakat,” kata mantan wartawan itu.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, masyarakat jangan hanya berharap untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) saja. Maupun bergabung dengan dunia usaha. Sebab masyarakat akan lebih baik mandiri, dengan menggeluti usaha berdasarkan keterampilan yang dimiliki. “Jika mengandalkan untuk menjadi ASN maupun ikut dunia usaha, jumlah yang dibutuhkan sangat terbatas sekali,” tegasnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Berdirinya Kodim 1019 Katingan

Apalagi jika bekerja di perusahaan besar swasta (PBS). Tentu ada keterampilan tertentu yang dibutuhkan. “Jika kita tidak memiliki keterampilan, tentu PBS juga tidak mau. Jadi inilah yang perlu dipikirkan oleh pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran,” tandasnya. (eri/ens)

KASONGAN – Angka pengangguran di Kabupaten Katingan cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknis diminta untuk membuka peluang usaha bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Kamis (8/12/2022).

Untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, menurut Rudi, caranya bisa dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan usaha. Sebab, dengan memiliki keterampilan, masyarakat bisa membuka usaha secara mandiri. “Perbanyak kegiatan pelatihan. Ini penting, agar masyarakat bisa mendiri. Ini juga bagian dari usaha pemerintah membuka peluang usaha bagi masyarakat,” kata mantan wartawan itu.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, masyarakat jangan hanya berharap untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) saja. Maupun bergabung dengan dunia usaha. Sebab masyarakat akan lebih baik mandiri, dengan menggeluti usaha berdasarkan keterampilan yang dimiliki. “Jika mengandalkan untuk menjadi ASN maupun ikut dunia usaha, jumlah yang dibutuhkan sangat terbatas sekali,” tegasnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Berdirinya Kodim 1019 Katingan

Apalagi jika bekerja di perusahaan besar swasta (PBS). Tentu ada keterampilan tertentu yang dibutuhkan. “Jika kita tidak memiliki keterampilan, tentu PBS juga tidak mau. Jadi inilah yang perlu dipikirkan oleh pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran,” tandasnya. (eri/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/