SAMPIT– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie mengapresiasi langkah organisasi kepemudaan yang membuat usaha pertanian dengan membuat kebun pemuda yang ditanami porang. Dewan sangat mendukung dan mendorong terobosan para pemuda dalam dunia usaha pertanian itu.
“Kami sangat mendukung dan mendorong terobosan para pemuda dalam dunia usaha. Salah satunya di bidang pertanian. Karena bidang tersebut masih terbuka lebar. Sebab permintaan produk pertanian cukup tinggi. Maka peluang ini harus dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” kata Rinie saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (7/9).
Rinie mengaku sangat bangga terhadap para pemuda yang berani terjun menggeluti bidang pertanian. Karena zaman sekarang ini tidak banyak pemuda yang mau mengeluti bidang pertanian dan perkebunan. Hal ini bisa menjadi contoh bagi organisasi kepemudaan lainnya.
“Para pemuda tidak perlu malu menjadi petani. Apalagi saat ini peluang ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan cukup besar dan menjanjikan. Organisasi kepemudaan yang menggeluti bidang pertanian dan perkebunan dapat menjadi contoh organisasi kepemudaan yang lain,” ucap Rinie.
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan, langkah organisasi kepemudaan ini perlu didukung oleh pemerintah daerah dan semua pihak. Karena langkah ini sangat positif dan diharapkan juga ada pendampingan oleh Dinas Pertanian, agar kebun pemuda mampu menghasilkan sehingga bisa terus dikembangkan.
“Akibat pendemi Covid-19 yang melanda di seluruh Indonesia, perekonomian kita menjadi lesu. Tetapi sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang terbilang mampu bertahan. Karena sektor pertanian menyangkut kebutuhan pokok, sehingga permintaan akan terus tinggi, karena manusia memerlukan makanan,” ujar Rinie.
Ia juga mengatakan, bahwa pertanian dan perkebunan saat ini merupakan sektor andalan di tengah situasi krisis saat pandemi Covid-19 terjadi lebih dari satu tahun ini. Maka sudah seharusnya sektor ini terus dikembangkan melalui campur tangan pemerintah daerah dengan membantu para petani agar bisa terus mengembangkan usahanya.
“Potensi para pemuda untuk mengembangkan pertanian ataupun perkebunan justru sangat besar. Karena pemuda akan dengan mudah dan cepat dalam beradaptasi dan menggunakan teknologi pertanian, sehingga bertani menjadi lebih mudah dan hasilnya akan lebih banyak,” ungkapnya. (bah/ens)