Sabtu, September 21, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Infrastruktur Sekolah Mesti Diperhatikan

PALANGKA RAYA-Rombongan Komisi C DPRD Kota Palangka Raya melakukan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Palangka di daerah Jalan Mendawai, baru-baru ini. Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini meminta kepada mitra kerjanya Dinas Pendidikan (Dinas) Kota Palangka Raya bisa memperhatikan infrastruktur sekolah. Jangan sampai ada lagi sekolah ambruk tiba-tiba.

“Tidak hanya sumber daya manusia yang unggul saja diperhatikan, tapi kondisi infrastruktur sekolah juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kejadian ruang kelas ambruk terulang kembali,” ungkapnya, kemarin.

Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, ada tiga kunci untuk mendukung lancarnya proses belajar mengajar. Pertama kondisi infrastruktur yang layak pakai. Kedua, sarana dan prasarana pembelajaran yang cukup memadai dan yang ketiga kualitas sumber daya manusia (SDM) pengajarnya baik atau telah menerima sertifikasi dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Penimbun Oksigen

“Kami hanya ingin masyarakat sejahtera, saat ini program gerakan masyarakat dari sektor kesehatan terus berjalan, di sektor ekonomi terus dilakukan upaya pemulihan ekonomi dan di sektor pendidikan kita harap juga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

PALANGKA RAYA-Rombongan Komisi C DPRD Kota Palangka Raya melakukan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Palangka di daerah Jalan Mendawai, baru-baru ini. Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini meminta kepada mitra kerjanya Dinas Pendidikan (Dinas) Kota Palangka Raya bisa memperhatikan infrastruktur sekolah. Jangan sampai ada lagi sekolah ambruk tiba-tiba.

“Tidak hanya sumber daya manusia yang unggul saja diperhatikan, tapi kondisi infrastruktur sekolah juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kejadian ruang kelas ambruk terulang kembali,” ungkapnya, kemarin.

Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, ada tiga kunci untuk mendukung lancarnya proses belajar mengajar. Pertama kondisi infrastruktur yang layak pakai. Kedua, sarana dan prasarana pembelajaran yang cukup memadai dan yang ketiga kualitas sumber daya manusia (SDM) pengajarnya baik atau telah menerima sertifikasi dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Penimbun Oksigen

“Kami hanya ingin masyarakat sejahtera, saat ini program gerakan masyarakat dari sektor kesehatan terus berjalan, di sektor ekonomi terus dilakukan upaya pemulihan ekonomi dan di sektor pendidikan kita harap juga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/