Jumat, Juli 5, 2024
29.5 C
Palangkaraya

Kobarkan Semangat Perjuangan

PALANGKA RAYA-Sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila menjadi pemersatu bangsa dari berbagai suku, ras, agama, golongan. Untuk itu, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. berpesan kepada mahasiswa, sebagai kaum intelektual dan juga milenial agar selalu kobarkan semangat perjuangan para leluhur bangsa.

Menurut Rektor UPR, Pancasila harus dimaknai tidak hanya sebagai simbol belaka, namun juga mengamalkan sila-sila di dalamnya. “Jadikan Pancasila sebagai dasar dan norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Baik dalam sikap, perbuatan dan tingkah laku, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”ucapnya.

Rektor berharap, agar nilai Pancasila tidak hanya sekadar pengetahuan belaka, namun mahasiswa perlu menanamkan dan mewarisi nilai Pancasila. Sebab, estafet kepemimpinan negara ada di tangan mahasiswa sebagai generasi unggul dan tumpuan bangsa.

Baca Juga :  Lima Bulan, 25 Kasus Kebakaran

“Jangan sampai luntur dan pudar. Karena Pancasila telah menjadi darah yang mengalir dalam tubuh kita, sebagai Bangsa Indonesia,” ungkap rektor yang juga Wakil Ketua DAD Kalteng ini kepada wartawan.

PALANGKA RAYA-Sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila menjadi pemersatu bangsa dari berbagai suku, ras, agama, golongan. Untuk itu, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. berpesan kepada mahasiswa, sebagai kaum intelektual dan juga milenial agar selalu kobarkan semangat perjuangan para leluhur bangsa.

Menurut Rektor UPR, Pancasila harus dimaknai tidak hanya sebagai simbol belaka, namun juga mengamalkan sila-sila di dalamnya. “Jadikan Pancasila sebagai dasar dan norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Baik dalam sikap, perbuatan dan tingkah laku, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”ucapnya.

Rektor berharap, agar nilai Pancasila tidak hanya sekadar pengetahuan belaka, namun mahasiswa perlu menanamkan dan mewarisi nilai Pancasila. Sebab, estafet kepemimpinan negara ada di tangan mahasiswa sebagai generasi unggul dan tumpuan bangsa.

Baca Juga :  Lima Bulan, 25 Kasus Kebakaran

“Jangan sampai luntur dan pudar. Karena Pancasila telah menjadi darah yang mengalir dalam tubuh kita, sebagai Bangsa Indonesia,” ungkap rektor yang juga Wakil Ketua DAD Kalteng ini kepada wartawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/