Senin, September 16, 2024
28.4 C
Palangkaraya

UPR Gelar Kegiatan Pemberdayaan Poktan di Desa Tuwung

PALANGKA RAYA-Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini menyentuh kelompok tani (poktan) di desa setempat.

Adventus Panda selaku ketua tim pelaksana kegiatan menyebutkan, kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Sanggar Seni Desa Tuwung itu merupakan bentuk pengabdian masyarakat.

Harapannya dapat meningkatkan kapasitas poktan dalam memanfaatkan Eco-Enzyme sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk budi daya tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik.

“Kami selenggarakan bersama tiga orang dosen lainnya, Prof Nyoman Sudyana, pak Abudarin, dan Bu Retno Agnestesia,” ujarnya kepada Kalteng Pos lewat siaran persnya, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga :  Pembangunan UPR Harus Berkelanjutan

Selain dosen, Adventus menyebut juga ada mahasiswa dari Program Pascasarjana UPR yang turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat yang dimotori oleh Kepala Desa Tuwung, David Faisal Anderson.

Lebih lanjut Adventus menjelaskan, tujuan kegiatan itu adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani tentang pembuatan Eco-Enzyme dan pemanfaatannya sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk budidaya tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik.

“Pada kegiatan ini juga diperkenalkan tentang teknik hidroponik untuk budidaya tanaman sayur yang dianggap baru oleh kelompok tani di Desa Tuwung,” tandasnya. (dan/b/ram)

PALANGKA RAYA-Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini menyentuh kelompok tani (poktan) di desa setempat.

Adventus Panda selaku ketua tim pelaksana kegiatan menyebutkan, kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Sanggar Seni Desa Tuwung itu merupakan bentuk pengabdian masyarakat.

Harapannya dapat meningkatkan kapasitas poktan dalam memanfaatkan Eco-Enzyme sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk budi daya tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik.

“Kami selenggarakan bersama tiga orang dosen lainnya, Prof Nyoman Sudyana, pak Abudarin, dan Bu Retno Agnestesia,” ujarnya kepada Kalteng Pos lewat siaran persnya, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga :  Pembangunan UPR Harus Berkelanjutan

Selain dosen, Adventus menyebut juga ada mahasiswa dari Program Pascasarjana UPR yang turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat yang dimotori oleh Kepala Desa Tuwung, David Faisal Anderson.

Lebih lanjut Adventus menjelaskan, tujuan kegiatan itu adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani tentang pembuatan Eco-Enzyme dan pemanfaatannya sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk budidaya tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik.

“Pada kegiatan ini juga diperkenalkan tentang teknik hidroponik untuk budidaya tanaman sayur yang dianggap baru oleh kelompok tani di Desa Tuwung,” tandasnya. (dan/b/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/