Jumat, Mei 10, 2024
27.4 C
Palangkaraya

Pembangunan UPR Harus Berkelanjutan

PALANGKA RAYA – Sejak berdiri tahun 1963, Universitas Palangka Raya terus berkembang. Bahkan selama tahun 2018 – 2022 saat dipimpin Rektor Dr Andrie Elia perguruan tinggi tertua di Kalteng ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari bidang  infrastruktur dan capaian bidang akademik. Pembangunan UPR yang telah berjalan saat ini harus berkelanjutan dan bergerak maju. Apa yang telah dicapai terus ditingkatkan.

Senat Universitas Palangka Raya (UPR) merasa perlu merumuskan arah kebijakan dan pengembangan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Universitas Palangka Raya tahun 2022 -2026. Karena itu Senat Universitas membentuk Satgas untuk menyusun rumusan arah kebijakan itu sesuai dengan aspirasi internal UPR dan masyarakat.

Baca Juga :  Wali Kota Resmikan TPS 3R Bukit Tunggal

Satgas yang dibentuk Senat UPR ini beranggotakan Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi CEIA, Prof Dr Suandi Sidahuruk, MPd, Prof Dr Sulmin Gumiri MSc, Prof Dr Maria Luardini MA, Dr Ir Sosilawaty MP, Dr Siti Sunariyati MSi, Wijanarka ST MT. Mereka bekerja sejak Februari sampai dengan awal April 2022.

“Rumusan ini akan menjadi panduan siapa pun yang akan memimpin UPR ke depan,” ujar Koordiantor (Koordinator) Satgas Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi CEIA saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/3).

GEDUNG PPIIG : Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi dengan latar belakang Gedung Pusat Pengembagnan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR

Pembangunan berkelanjutan ini mengapa menjadi penting, karena itu yang telah dilakukan oleh universitas-universitas papan atas dunia seperti Oxford, Cambride. Mereka melakukan proses pembangunan berkelanjutan dengan tradisi keilmuan dan filosofi kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. “Ini  juga yang dianut oleh universitas-universitas besar di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung,” kata Danes (yang juga Dekan FEB) mencontohkan.

Baca Juga :  ASN Dislutkan Kalteng Teken Komitmen Kinerja

PALANGKA RAYA – Sejak berdiri tahun 1963, Universitas Palangka Raya terus berkembang. Bahkan selama tahun 2018 – 2022 saat dipimpin Rektor Dr Andrie Elia perguruan tinggi tertua di Kalteng ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari bidang  infrastruktur dan capaian bidang akademik. Pembangunan UPR yang telah berjalan saat ini harus berkelanjutan dan bergerak maju. Apa yang telah dicapai terus ditingkatkan.

Senat Universitas Palangka Raya (UPR) merasa perlu merumuskan arah kebijakan dan pengembangan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Universitas Palangka Raya tahun 2022 -2026. Karena itu Senat Universitas membentuk Satgas untuk menyusun rumusan arah kebijakan itu sesuai dengan aspirasi internal UPR dan masyarakat.

Baca Juga :  Wali Kota Resmikan TPS 3R Bukit Tunggal

Satgas yang dibentuk Senat UPR ini beranggotakan Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi CEIA, Prof Dr Suandi Sidahuruk, MPd, Prof Dr Sulmin Gumiri MSc, Prof Dr Maria Luardini MA, Dr Ir Sosilawaty MP, Dr Siti Sunariyati MSi, Wijanarka ST MT. Mereka bekerja sejak Februari sampai dengan awal April 2022.

“Rumusan ini akan menjadi panduan siapa pun yang akan memimpin UPR ke depan,” ujar Koordiantor (Koordinator) Satgas Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi CEIA saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/3).

GEDUNG PPIIG : Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSi dengan latar belakang Gedung Pusat Pengembagnan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR

Pembangunan berkelanjutan ini mengapa menjadi penting, karena itu yang telah dilakukan oleh universitas-universitas papan atas dunia seperti Oxford, Cambride. Mereka melakukan proses pembangunan berkelanjutan dengan tradisi keilmuan dan filosofi kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. “Ini  juga yang dianut oleh universitas-universitas besar di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung,” kata Danes (yang juga Dekan FEB) mencontohkan.

Baca Juga :  ASN Dislutkan Kalteng Teken Komitmen Kinerja

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/