Jumat, Desember 6, 2024
25 C
Palangkaraya

Pustakawan RI Tutup Bimtek SPP-TIK

PALANGKA RAYA- Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Drs Deni Kurniadi MHum menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI, di Palangka Raya, Kamis (11/05/2023).

“Bimtek SPP-TIK adalah program prioritas nasional yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI dengan nama Transformasi Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang sudah berjalan sejak tahun 2018,” ucap Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Drs Deni Kurniadi MHum, sebelum menutup kegiatan tersebut.

“Sementara untuk Tahun 2023 ada 136 kabupaten kota yang ikut dalam program ini dan ada 90 desa kelurahan yang direflikasi. Tahun ini juga sudah ada 34 provinsi yang tergabung dalam program TPBIS dan lebih dari 300 kabupaten kota serta lebih dari 3500 desa kelurahan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pencarian Seorang Penumpang Kapal yang Loncat ke Laut Masih Terus Dilakukan

Ia berharap, dengan diselenggarakannya Bimtek kali itu, ada peserta fasilitator dari provinsi, kabupaten kota atau termasuk desa yang masuk dalam kegiatan tersebut, sehingga bisa menciptakan program dalam rangka mengentaskan kemiskinan lewat perpustakaan.

Sebab, lanjut dia, perpustakaan selain mencerdaskan masyarakat juga menyejahterakan masyarakat melalui praktik praktik, seperti ada pelatihan, ada pendampingan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, baik di desa, di kelurahan maupun kabupaten kota.

“Saya berharap kepada peserta Bimtek agar bisa mempraktikan yang diperoleh dari pembekalan Bimtek ini, sehingga ada masyarakat yang terentaskan dari kemiskinan minimal dari skala keluarga,” tutupnya. (yan/3,5/aza)

PALANGKA RAYA- Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Drs Deni Kurniadi MHum menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI, di Palangka Raya, Kamis (11/05/2023).

“Bimtek SPP-TIK adalah program prioritas nasional yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI dengan nama Transformasi Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang sudah berjalan sejak tahun 2018,” ucap Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Drs Deni Kurniadi MHum, sebelum menutup kegiatan tersebut.

“Sementara untuk Tahun 2023 ada 136 kabupaten kota yang ikut dalam program ini dan ada 90 desa kelurahan yang direflikasi. Tahun ini juga sudah ada 34 provinsi yang tergabung dalam program TPBIS dan lebih dari 300 kabupaten kota serta lebih dari 3500 desa kelurahan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pencarian Seorang Penumpang Kapal yang Loncat ke Laut Masih Terus Dilakukan

Ia berharap, dengan diselenggarakannya Bimtek kali itu, ada peserta fasilitator dari provinsi, kabupaten kota atau termasuk desa yang masuk dalam kegiatan tersebut, sehingga bisa menciptakan program dalam rangka mengentaskan kemiskinan lewat perpustakaan.

Sebab, lanjut dia, perpustakaan selain mencerdaskan masyarakat juga menyejahterakan masyarakat melalui praktik praktik, seperti ada pelatihan, ada pendampingan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, baik di desa, di kelurahan maupun kabupaten kota.

“Saya berharap kepada peserta Bimtek agar bisa mempraktikan yang diperoleh dari pembekalan Bimtek ini, sehingga ada masyarakat yang terentaskan dari kemiskinan minimal dari skala keluarga,” tutupnya. (yan/3,5/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/