PANGKALAN BUN-Setelah sempat tidak mendapatkan kontak dari KM Kirana I tujuan Kumai-Semarang, akhirnya pagi tadi mulai mendapatkan titik terang terhadap kejadian penumpang kapal yang diduga loncat ke laut. Salah seorang penumpang yakni Mukromin (30) yang diduga depresi, nekat menyeburkan diri ke laut. Bahkan aksi nekatnya ini sempat diketahui oleh salah seorang penumpang lainnya, Rabu (13/10). Namun sampai saat ini, pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Kami pastikan penumpang atas nama Mukromin dinyatakan hilang. Ia (diduga,red) loncat ke laut. Kami sudah mendapatkan kepastian dari KM Kirana yang saat ini sudah mulai sandar di Pelabuhan Semarang,” kata Kepala DLU Cabang Kumai Firman Dandi, Kamis (14/10).
Menurutnya, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban. Lantaran cuaca buruk membuat pencarian kesulitan. Walaupun demikian, DLU tetap melakukan koordinasi menunggu hasil pencarian dari tim sar dan tim gabungan.
“Kami juga melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban yang ada di Jawa. Apapun hasilnya kami akan mengikuti prosedur pencarian terlebih dahulu,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatpolair Iptu Roni Paslah menerangkan, kondisi cuaca buruk membuat pencarian terhambat. Namun tetap dilakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban. Siang tadi, memang ada kendala hujan yang turun dan ombak yang besar.
“Kami masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban,” ungkapnya. (son)
PANGKALAN BUN-Setelah sempat tidak mendapatkan kontak dari KM Kirana I tujuan Kumai-Semarang, akhirnya pagi tadi mulai mendapatkan titik terang terhadap kejadian penumpang kapal yang diduga loncat ke laut. Salah seorang penumpang yakni Mukromin (30) yang diduga depresi, nekat menyeburkan diri ke laut. Bahkan aksi nekatnya ini sempat diketahui oleh salah seorang penumpang lainnya, Rabu (13/10). Namun sampai saat ini, pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Kami pastikan penumpang atas nama Mukromin dinyatakan hilang. Ia (diduga,red) loncat ke laut. Kami sudah mendapatkan kepastian dari KM Kirana yang saat ini sudah mulai sandar di Pelabuhan Semarang,” kata Kepala DLU Cabang Kumai Firman Dandi, Kamis (14/10).
Menurutnya, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban. Lantaran cuaca buruk membuat pencarian kesulitan. Walaupun demikian, DLU tetap melakukan koordinasi menunggu hasil pencarian dari tim sar dan tim gabungan.
“Kami juga melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban yang ada di Jawa. Apapun hasilnya kami akan mengikuti prosedur pencarian terlebih dahulu,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatpolair Iptu Roni Paslah menerangkan, kondisi cuaca buruk membuat pencarian terhambat. Namun tetap dilakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban. Siang tadi, memang ada kendala hujan yang turun dan ombak yang besar.
“Kami masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban,” ungkapnya. (son)
