PALANGKA RAYA – Lurah Panarung, Evi Kahayanti mengapresiasi pagelaran Seni Budaya Kuda Lumping yang diselenggarakan oleh Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) sebagai bagian dari peringatan 1 Muharram, di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Minggu (13/08). Evi menilai semangat para pelaku seni budaya yang secara bertahap mulai bangkit melalui pagelaran seni ini, baik yang dilangsungkan di dalam maupun di luar Kota Palangka Raya, merupakan hal yang positif.
“Melihat bangkitnya semangat para penggiat seni ini adalah upaya yang baik untuk menjaga dan mempertahankan budaya di tengah perkembangan zaman seperti sekarang. Hal ini patut diapresiasi,” ujar Evi.
Evi juga memberikan pesan kepada para pelaku seni agar mewariskan budaya ini kepada generasi mendatang. Dengan cara ini, budaya yang diteruskan dari leluhur akan tetap terjaga dan tidak terkikis oleh perubahan zaman.
“Melalui tindakan ini, para penerus akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam seni dan memperkenalkan budaya ini ke wilayah-wilayah lain melalui paguyuban mereka,” tambah Evi.
Lurah Panarung ini juga mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah mengadakan pertunjukan budaya ini, dan ia berharap agar acara semacam ini dapat diadakan lebih sering guna mendukung ekonomi masyarakat sekitar dan para pelaku seni itu sendiri.
“Kami juga berharap agar para pelaku seni mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua kalangan. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Bapak Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H Abdul Razak, dan para tamu undangan lain yang telah hadir dalam acara ini,” tutupnya. (hen/uni)
PALANGKA RAYA – Lurah Panarung, Evi Kahayanti mengapresiasi pagelaran Seni Budaya Kuda Lumping yang diselenggarakan oleh Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) sebagai bagian dari peringatan 1 Muharram, di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Minggu (13/08). Evi menilai semangat para pelaku seni budaya yang secara bertahap mulai bangkit melalui pagelaran seni ini, baik yang dilangsungkan di dalam maupun di luar Kota Palangka Raya, merupakan hal yang positif.
“Melihat bangkitnya semangat para penggiat seni ini adalah upaya yang baik untuk menjaga dan mempertahankan budaya di tengah perkembangan zaman seperti sekarang. Hal ini patut diapresiasi,” ujar Evi.
Evi juga memberikan pesan kepada para pelaku seni agar mewariskan budaya ini kepada generasi mendatang. Dengan cara ini, budaya yang diteruskan dari leluhur akan tetap terjaga dan tidak terkikis oleh perubahan zaman.
“Melalui tindakan ini, para penerus akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam seni dan memperkenalkan budaya ini ke wilayah-wilayah lain melalui paguyuban mereka,” tambah Evi.
Lurah Panarung ini juga mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah mengadakan pertunjukan budaya ini, dan ia berharap agar acara semacam ini dapat diadakan lebih sering guna mendukung ekonomi masyarakat sekitar dan para pelaku seni itu sendiri.
“Kami juga berharap agar para pelaku seni mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua kalangan. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Bapak Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H Abdul Razak, dan para tamu undangan lain yang telah hadir dalam acara ini,” tutupnya. (hen/uni)
