SUKAMARA-Menjelang pelaksanaan Id Adha yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, jajaran Lembaga Pemasyarakatan Sukamara menggelar razia. Kali ini satu per satu ruangan atau blok napi diperiksa baik barang bawaan yang ada di dalam kamarnya. Alhasil berbagai senjata tajam hingga kartu remi ditemukan, Minggu (18/7).
Kalapas Klas III Sukamara Joko Prayitno mengatakan, bahwa apa yang dilakukan ini deteksi dini sehingga mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Id Adha. Satu per satu narapidana dikeluarkan dari blok dan ruangannya diperiksa. Dan akhirnya ditemukan gunting, pisau, cutter, paku, beberapa kartu remi. Selain dilakukan peringatan juga mengimbau para narapidana bahwa barang-barang tersebut dilarang dibawa masuk.
“Kami periksa delapan kamar yang di lapas sendiri berjumlah 65 warga binaan. Razia ini sendiri antisipasi adanya gangguan keamanan,” katanya.
Joko menambahkan, tentunya kegiatan yang dilakukan berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun dalam masa pandemi seperti ini pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan. Warga binaan juga diminta tetap mematuhi aturan prokes sesuai aturan yang berlaku. Bahkan pemeriksaan juga dilakukan secara rutin.
“Kami tetap jalankan prokes sesuai aturan yang dilakukan,” ujarnya. (son)
SUKAMARA-Menjelang pelaksanaan Id Adha yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, jajaran Lembaga Pemasyarakatan Sukamara menggelar razia. Kali ini satu per satu ruangan atau blok napi diperiksa baik barang bawaan yang ada di dalam kamarnya. Alhasil berbagai senjata tajam hingga kartu remi ditemukan, Minggu (18/7).
Kalapas Klas III Sukamara Joko Prayitno mengatakan, bahwa apa yang dilakukan ini deteksi dini sehingga mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Id Adha. Satu per satu narapidana dikeluarkan dari blok dan ruangannya diperiksa. Dan akhirnya ditemukan gunting, pisau, cutter, paku, beberapa kartu remi. Selain dilakukan peringatan juga mengimbau para narapidana bahwa barang-barang tersebut dilarang dibawa masuk.
“Kami periksa delapan kamar yang di lapas sendiri berjumlah 65 warga binaan. Razia ini sendiri antisipasi adanya gangguan keamanan,” katanya.
Joko menambahkan, tentunya kegiatan yang dilakukan berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun dalam masa pandemi seperti ini pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan. Warga binaan juga diminta tetap mematuhi aturan prokes sesuai aturan yang berlaku. Bahkan pemeriksaan juga dilakukan secara rutin.
“Kami tetap jalankan prokes sesuai aturan yang dilakukan,” ujarnya. (son)
