Jumat, Mei 17, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Ruas Jalan di Bumi Tambun Bungai Bebas Banjir pada 2024

ko-Pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa tahun terakhir ini terus genjot. Penanganan jalan-jalan yang masih terkena banjir di seluruh daerah di Kalteng menjadi fokus pembangunan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng.

 

Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin, salah satu jalan yang terendam banjir itu ada di ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam). “Saat ini kondisi jalan yang berada di ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) yang terendam banjir sekitar 2,7 kilometer (km),” ujar Shalahuddin, Kamis (20/10).

 

Dia menambahkan, untuk penanganan sementara di lapangan, pihaknya sudah memasang rambu dan patok pengarah agar masyarakat tahu bahwa sementara waktu ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati, karena airnya cukup dalam yaitu mencapai 60-80 cm.

Baca Juga :  Polisi Tembak Pelaku Pencurian

Dia menambahkan, 2,7 km jalan yang sering banjir itu sudah dilakukan penanganan sepanjang 1,8 km sampai masuk multi years, sehingga masih tersisa 900 meter yang harus segera dimasukan ke dalam reguler tahun 2023. “Karena yang tersisa 900 meter itu akan dimasukan pada tahun 2023, sehingga pada tahun 2024 tentunya sudah bebas banjir khususnya di lokasi jalan itu,” ucapnya.

 

Jika jalan itu sudah terlaksana 100 persen, diharapkan masyarakat yang akan bepergian ke Sukamara maupun sebaliknya, akan lebih nyaman dan lebih cepat. Warga tidak perlu lagi lewat Lamandau.

 

Selain itu, diakuinya masih ada jalan-jalan yang belum bebas banjir di Kalteng sampai saat ini. Walaupun sudah hampir 70-80 persen teratasi dengan baik, sesuai instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran sejak periode pertama menjabat.

Baca Juga :  Merdeka Bervaksin untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh

 

“Yang ke arah barat ini sudah ada pile slab. Tetapi masih ada yang perlu dilakukan penanganan, karena panjang ruas jalan yang terendam sebetulnya ada 6,5 km. Saat ini sudah ditangani 3 km dengan pembangunan pile slab pada titik yang paling dalam yaitu sampai 2 meter,” terangnya.

Dinas PUPR Kalteng juga terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Kalteng. “Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kalteng agar seluruh ruas jalan di Bumi Pancasila, Tanah Berkah tahun 2024 sudah terhindar dari banjir. Sebab itu, peningkatan ruas jalan terus dilakukan. Itu terutama ruas jalan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Selain itu, pengerjaan jalan dan perawatan ruas jalan juga terus dilakukan,” pungkasnya. (nue/uni)

ko-Pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa tahun terakhir ini terus genjot. Penanganan jalan-jalan yang masih terkena banjir di seluruh daerah di Kalteng menjadi fokus pembangunan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng.

 

Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin, salah satu jalan yang terendam banjir itu ada di ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam). “Saat ini kondisi jalan yang berada di ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) yang terendam banjir sekitar 2,7 kilometer (km),” ujar Shalahuddin, Kamis (20/10).

 

Dia menambahkan, untuk penanganan sementara di lapangan, pihaknya sudah memasang rambu dan patok pengarah agar masyarakat tahu bahwa sementara waktu ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati, karena airnya cukup dalam yaitu mencapai 60-80 cm.

Baca Juga :  Polisi Tembak Pelaku Pencurian

Dia menambahkan, 2,7 km jalan yang sering banjir itu sudah dilakukan penanganan sepanjang 1,8 km sampai masuk multi years, sehingga masih tersisa 900 meter yang harus segera dimasukan ke dalam reguler tahun 2023. “Karena yang tersisa 900 meter itu akan dimasukan pada tahun 2023, sehingga pada tahun 2024 tentunya sudah bebas banjir khususnya di lokasi jalan itu,” ucapnya.

 

Jika jalan itu sudah terlaksana 100 persen, diharapkan masyarakat yang akan bepergian ke Sukamara maupun sebaliknya, akan lebih nyaman dan lebih cepat. Warga tidak perlu lagi lewat Lamandau.

 

Selain itu, diakuinya masih ada jalan-jalan yang belum bebas banjir di Kalteng sampai saat ini. Walaupun sudah hampir 70-80 persen teratasi dengan baik, sesuai instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran sejak periode pertama menjabat.

Baca Juga :  Merdeka Bervaksin untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh

 

“Yang ke arah barat ini sudah ada pile slab. Tetapi masih ada yang perlu dilakukan penanganan, karena panjang ruas jalan yang terendam sebetulnya ada 6,5 km. Saat ini sudah ditangani 3 km dengan pembangunan pile slab pada titik yang paling dalam yaitu sampai 2 meter,” terangnya.

Dinas PUPR Kalteng juga terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Kalteng. “Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kalteng agar seluruh ruas jalan di Bumi Pancasila, Tanah Berkah tahun 2024 sudah terhindar dari banjir. Sebab itu, peningkatan ruas jalan terus dilakukan. Itu terutama ruas jalan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Selain itu, pengerjaan jalan dan perawatan ruas jalan juga terus dilakukan,” pungkasnya. (nue/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/