PANGKALAN BUN-Meskipun sempat diberikan perawatan di puskesmas terdekat, Izam (3) tetap tak terselamatkan. Balita ini tewas setelah sepeda motor yang digunakan keluarganya, bertabrakan dengan truk di Jalan Ahmad Saleh (Jembatan H Sugianto Sabran) Km 33, Kecamatan Kolam, Selasa (22/6).
Truk dikemudikan oleh Figo Asdi Pratama (21). Sedangkan motor Vario dinaiki empat orang terdiri dari pasangan suami istri yakni Sodirin dan Meliyanti, serta dua anak mereka yakni Hafiz serta Izam.
Karena kejadian ini, sopir truk dilakukan pemeriksaan intensif. Sedangkan korban sudah dibawa pulang untuk dimakamkan.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Kolam Iptu Kustiyanto membenarkan kejadian tersebut.
Kecelakaan ini diawali ketika Figo mengendarai truk bermuatan dari arah Kecamatan Kotawaringin lama menuju Pangkalan Bun. Diduga saat itu ia memacu kendaraannya dengan cukup kencang karena ingin mengantar barang muatan.
Berdasarkan pengakuan sopir itu, saat itu ia ngantuk berat dan tidak tertahankan.
“Sopir mengaku sempat terpejam sekian detik. Akibatnya laju truk tidak terkendali dan lari ke arah kanan keluar dari marka jalan,” kata kapolsek.
Nahas dari arah berlawanan meluncurlah sepeda motor yang dikemudikan oleh pasangan suami istri tersebut. Akibat truk tidak terkendali dan meluncur dari arah berlawanan, dan jarak antara truk dengan sepeda motor terlalu dekat, akibatnya kecelakaan tidak terelakkan.
Warga dan pengendara yang berada disekitar lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan dan menbawa ke puskesmas terdekat.
“Sayang nyawa anaknya tidak tertolong setelah sempat diberikan perawatan di puskesmas terdekat. Sang sopir sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan secara intensif,” ucapnya. (son)