Jumat, Mei 10, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Gandeng Komunitas, Kapolres Kotim Bangun Musala dan TPA

PEDULI:Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin,S.I.K, M.Si saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala Al Ikhlas dan TPA, Selasa (22/6). Foto: Polres Kotim.

SAMPIT – Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin,S.I.K, M.Si menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala Al Ikhlas dan Taman Pendidikan Alquran di Jalan Metro Gang Bumi Daya 2 Kelurahan Ketapang Sampit, Kabupaten Kotim, Selasa (22/6).

Kegiatan pembangunan Musala Al Ikhlas yang digagas oleh Kapolres Kotim ini dengan menggandeng sejumalh komunitas di Kotim, seperti Komunitas Sosial Seminggu 1000 Berkah, PSHT Pusat Madiun, Milenial Tanggap Bencana (Mantab), Relawan Tabela Pandohop, Biker Brotherhood dan Smoking (Sampit Motor King) serta Ustad Rusdi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Quran Assyifa beserta santri. Hal ini dimaksudkan untuk bersama membantu membangun tempat ibadah dan TPA untuk warga lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Hutan Desa Tumbang Gagu Tidak Boleh Digarap

Pembagunan Musala Al Ikhlas ini berawal dari kegiatan sosial Kapolres Kotim bersama Komunitas Seminggu 1000 Berkah yang mendatangi lokasi sebuah TPA. Untuk menuju lokasi, harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dijangkau dengan roda 2 atau berjalan kaki sejauh 500 meter dari muara jalan. Di sana, mendapati kegiatan anak-anak yang sedang belajar mengaji namun belum memilik musala atau tempat dan sarana yang memadai.

Dari keterangan Ibu Estiati yang selama ini mengajar mengaji anak-anak di lingkungan tersebut, bahwa mereka memerlukan Alquran. Maka, oleh Kapolres Kotim bersama Komunitas Seminggu 1000 Berkah memberikan bantuan Alquran dan Rehal untuk anak-anak belajar membaca Alquran.

Melihat antusias anak-anak belajar agama di lingkungan terpencil ini, Kapolres Kotim menggagas pendirian musala yang disambut baik oleh Ibu Estiati dengan mewakafkan sebagian tanah pekarangannya untuk lokasi pendirian musala,  yang nantinya bisa dijadikan sebagai tempat salat berjamaah dan kegiatan keagamaan warga setempat, terutama bisa menjadi TPA.

Baca Juga :  Disdik Wacanakan PTM Normal
PEDULI:Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin,S.I.K, M.Si saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala Al Ikhlas dan TPA, Selasa (22/6). Foto: Polres Kotim.

SAMPIT – Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin,S.I.K, M.Si menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala Al Ikhlas dan Taman Pendidikan Alquran di Jalan Metro Gang Bumi Daya 2 Kelurahan Ketapang Sampit, Kabupaten Kotim, Selasa (22/6).

Kegiatan pembangunan Musala Al Ikhlas yang digagas oleh Kapolres Kotim ini dengan menggandeng sejumalh komunitas di Kotim, seperti Komunitas Sosial Seminggu 1000 Berkah, PSHT Pusat Madiun, Milenial Tanggap Bencana (Mantab), Relawan Tabela Pandohop, Biker Brotherhood dan Smoking (Sampit Motor King) serta Ustad Rusdi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Quran Assyifa beserta santri. Hal ini dimaksudkan untuk bersama membantu membangun tempat ibadah dan TPA untuk warga lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Hutan Desa Tumbang Gagu Tidak Boleh Digarap

Pembagunan Musala Al Ikhlas ini berawal dari kegiatan sosial Kapolres Kotim bersama Komunitas Seminggu 1000 Berkah yang mendatangi lokasi sebuah TPA. Untuk menuju lokasi, harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dijangkau dengan roda 2 atau berjalan kaki sejauh 500 meter dari muara jalan. Di sana, mendapati kegiatan anak-anak yang sedang belajar mengaji namun belum memilik musala atau tempat dan sarana yang memadai.

Dari keterangan Ibu Estiati yang selama ini mengajar mengaji anak-anak di lingkungan tersebut, bahwa mereka memerlukan Alquran. Maka, oleh Kapolres Kotim bersama Komunitas Seminggu 1000 Berkah memberikan bantuan Alquran dan Rehal untuk anak-anak belajar membaca Alquran.

Melihat antusias anak-anak belajar agama di lingkungan terpencil ini, Kapolres Kotim menggagas pendirian musala yang disambut baik oleh Ibu Estiati dengan mewakafkan sebagian tanah pekarangannya untuk lokasi pendirian musala,  yang nantinya bisa dijadikan sebagai tempat salat berjamaah dan kegiatan keagamaan warga setempat, terutama bisa menjadi TPA.

Baca Juga :  Disdik Wacanakan PTM Normal

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/