Sabtu, Juli 6, 2024
29.9 C
Palangkaraya

Bus Versus Motor, Satu Pengendara Tewas

TAMIANG LAYANG-Kecelakaan lalulintas di Jalan Negara Ampah-Tamiang Layang  Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali merenggut korban jiwa. Bus angkutan sekolah milik PT Sawit Graha Manunggal (SGM) diduga adu kuat dengan sepeda motor milik karyawan PT Ketapang Subur Lestari (KSL), Jumat (26/11).

Entah bagaimana peristiwa yang menewaskan pengendara Marianus Geo Wuran (22), yang berboncengan dengan Alexander (21) itu terjadi. Polisi hingga saat ini juga masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian tepatnya di Desa Tampa, Kecamatan Paku.

“Masih dalam penanganan pak,” sebut Kasatlantas Polres Bartim, AKP Irfan M Nur Alireja kepada Kalteng Pos.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bus angkutan sekolah bernomor polisi KH 7010 KH melaju dari Ampah dan sepeda motor KH 5509 KJ yang dikendarai korban dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Kakek Ditemukan Tewas di Sofa

“Kejadiannya cepat tiba-tiba bus terguling ke sebelah kanan,” sebut salah seorang warga setempat.

Sementara itu, Keluarga korban syok atas peristiwa yang menimpa. Ipar korban, Mateus Wujeboro (42) ketika ditemui terpukul.

“Kaget istri di rumah lemas setelah dengar kabar,” lirih Mateus diwawancarai di RSUD  Tamiang Layang.

Dia mengaku, tidak mengetahui jelas kronologi kejadian. Informasi kecelakaan baru diterima dirinya dan keluarga sekitar pukul 08 00 WIB.

“Tidak menyangka kita juga maunya hal ini diproses sesuai hukum,” timpalnya.

Dua orang korban kecelakaan berstatus sebagai karyawan PT Ketapang Subur Lestari (KSL). Satu di antaranya yakni, Alexander masih dalam perawatan menjali observasi rumah sakit, karena dari hasil rontgen diduga terdapat pembekuan darah pada dada sebelah kanan akibat benturan yang keras.(log)

Baca Juga :  Tata Kelola Parkir RM Saung Rindu Telaga Diprotes Masyarakat

TAMIANG LAYANG-Kecelakaan lalulintas di Jalan Negara Ampah-Tamiang Layang  Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali merenggut korban jiwa. Bus angkutan sekolah milik PT Sawit Graha Manunggal (SGM) diduga adu kuat dengan sepeda motor milik karyawan PT Ketapang Subur Lestari (KSL), Jumat (26/11).

Entah bagaimana peristiwa yang menewaskan pengendara Marianus Geo Wuran (22), yang berboncengan dengan Alexander (21) itu terjadi. Polisi hingga saat ini juga masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian tepatnya di Desa Tampa, Kecamatan Paku.

“Masih dalam penanganan pak,” sebut Kasatlantas Polres Bartim, AKP Irfan M Nur Alireja kepada Kalteng Pos.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bus angkutan sekolah bernomor polisi KH 7010 KH melaju dari Ampah dan sepeda motor KH 5509 KJ yang dikendarai korban dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Kakek Ditemukan Tewas di Sofa

“Kejadiannya cepat tiba-tiba bus terguling ke sebelah kanan,” sebut salah seorang warga setempat.

Sementara itu, Keluarga korban syok atas peristiwa yang menimpa. Ipar korban, Mateus Wujeboro (42) ketika ditemui terpukul.

“Kaget istri di rumah lemas setelah dengar kabar,” lirih Mateus diwawancarai di RSUD  Tamiang Layang.

Dia mengaku, tidak mengetahui jelas kronologi kejadian. Informasi kecelakaan baru diterima dirinya dan keluarga sekitar pukul 08 00 WIB.

“Tidak menyangka kita juga maunya hal ini diproses sesuai hukum,” timpalnya.

Dua orang korban kecelakaan berstatus sebagai karyawan PT Ketapang Subur Lestari (KSL). Satu di antaranya yakni, Alexander masih dalam perawatan menjali observasi rumah sakit, karena dari hasil rontgen diduga terdapat pembekuan darah pada dada sebelah kanan akibat benturan yang keras.(log)

Baca Juga :  Tata Kelola Parkir RM Saung Rindu Telaga Diprotes Masyarakat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/