Site icon KaltengPos

Jum’atni Tiga Periode Mengabdi, Dikenal sebagai Sosok Rendah Hati

PENGHORMATAN TERAKHIR: Seluruh anggota DPRD Kota bersama perangkat daerah memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Jumat’ni di ruang rapat paripurna, kemarin (25/1/2023). FOTO: DENAR/KALTENG POS

Nama Jum’atni sangat familiar bagi masyarakat Palangka Raya. Sosok yang dikenal ceria itu diamanahi sebagai wakil rakyat selama tiga periode di DPRD Kota. Kini sosok teladan yang memiliki kontribusi membangun ibu kota provinsi ini telah tiada. Mengembuskan napas terakhir setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit.

DENAR-RIDANI, Palangka Raya

ISAK tangis keluarga, sahabat, dan rekan kerja tak terbendung di ruang paripurna DPRD Kota Palangka Raya, saat penghormatan terakhir kepada Jum’atni, wakil rakyat dari fraksi PAN yang meninggal dunia. Rabu (25/1), seluruh anggota DPRD Kota dan perangkat daerah datang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Acara penghormatan digelar mengingat ada banyak jasa dan pengorbanan yang diberikan almarhum selama mengabdi sebagai wakil rakyat. Jum’atni dikenal sebagai sosok yang baik, rendah hati, dan berdedikasi tinggi. Lembaga legislatif di Kota Palangka Raya telah kehilangan sosok yang selama ini menjadi teladan dan panutan.

Prosesi penghormatan terakhir yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, dihadiri Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, mantan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, mantan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, serta seluruh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemko Palangka Raya.

Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto dalam sambutannya mengutarakan rasa kehilangan dan dukacita atas meninggalnya rekan kerja di lembaga legislatif Kota Palangka Raya ini, yang telah turut serta merumuskan dan menciptakan hal yang berguna bagi pembangunan Palangka Raya semasa hidup.

“Saudara kami, Pak Jum’atni telah berpulang, sosok yang kami hormati, almarhum merupakan sosok teladan yang baik dimiliki oleh Kota Palangka Raya, kepergian beliau merupakan duka yang sangat mendalam bagi kami sesama rekan kerja di DPRD Kota Palangka Raya, mengingat begitu besar peran dan kontribusi almarhum bersama kami di lembaga ini,” ucap Sigit.

Di samping itu, lanjutnya, almarhum semasa hidup dikenal sebagai sosok yang ceria. Bahkan dengan kerendahan hati begitu dekat dengan konstituen dan lainya. Karena itulah seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya benar-benar kehilangan sosok yang selalu membawa keceriaan dan senda gurau di tengah padatnya kegiatan sebagai wakil rakyat.

“Selain orang yang bertanggung jawab dengan profesi, beliau juga bisa membuat suasana tegang dan serius menjadi rileks dan penuh canda, sehingga memberi warna tersendiri di lingkungan DPRD Kota. Kami turut berdukacita atas kepergiannya, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan,” harapnya.

Di tempat yang sama, Sekda Kota Hera Nugrahayu juga mengungkapkan rasa kehilangan sosok yang baik dan rendah hati terhadap sesama.

“Almarhum punya pemikiran yang baik, punya hubungan baik dengan para tokoh politik dan pejabat daerah di Kota Palangka Raya, sehingga menghasilkan produk prorakyat dan berkeadilan bagi masyarakat,” ucap Hera.

“Saya berharap agar kebaikan-kebaikannya bisa diikuti dan dicontohi, atas nama Wali Kota Palangka Raya dan seluruh ASN mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum,” ucap Hera sembari berharap keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kekuatan, dan ketabahan.

“Semoha almarhum mendapat predikat husnul khatimah dan terhindar dari fitnah kubur, serta dimuliakan dan diluaskan kuburnya,” tambahnya.

“Marilah kita iringi dengan doa ikhlas kepada almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt,” tutupnya.

Orang yang sangat terpukul atas kepergian almarhum adalah anggota DPRD dari partai yang sama, Partai Amanat Nasional (PAN). Beta Syailendra betul-betul tidak menyangka, rekan sesama partainya telah berpulang. Bahkan Beta tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat jenazah almarhum ditempatkan di ruang paripurna.

“Almarhum merupakan salah satu rekan seperjuangan sejak pertama PAN berdiri di Palangka Raya, kami berdua merintis mulai dari kader partai biasa, lalu terjun ke tingkat ranting, cabang, DPD, hingga akhirnya bisa menjadi wakil rakyat tahun 2009 silam, almarhum sudah menjadi seperti saudara sendiri, seorang rekan kerja yang bersama-sama membangun PAN di Kota Palangka Raya, bahkan berkesempatan bekerja bersama lagi di DPRD Kota Palangka Raya selama hampir 14 tahun,” tutur anggota DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra.

Jum’atni merupakan anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Palangka Raya. Mengembuskan napas terkahir pada Selasa malam (24/1), sekitar pukul 19.45 WIB di RSUD Doris Sylvanus. Jum’atni meninggal dunia pada usia 54 tahun.

Jum’atni merupakan legislator yang dipercaya masyarakat sebagai anggota DPRD Palangka Raya selama tiga periode. Yakni periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2019-2024. Beberapa jabatan juga pernah diamanatkan kepada Jum’atni. Mulai dari tim penyusun tata tertib anggota DPRD, pansus pembentukan raperda, hingga pada masa jabatan 2019-2024 tergabung dalam Komisi B yang membidangi perekonomian dan pembangunam. Jenazah Jum’atni dimakamkan di TPU Muslim, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Palangka Raya. (*/ce/ala)

Exit mobile version