Jumat, Mei 17, 2024
32.9 C
Palangkaraya

UPR Mandiri Mewujudkan Keunggulan Lokal

PALANGKA RAYA-Menjadikan Universitas Palangka Raya (UPR) mandiri, mewujudkan keunggulan lokal sebagai pusat data dan riset gambut berskala internasional, yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Itulah visi yang diusung Dr Ir Aswin Usup MSc sebagai bakal calon rektor nomor urut 1. 

Menurut Aswin, keunggulan lokal yang kompetitif sebenarnya sudah dirumuskan oleh para pendiri UPR yang disusun dalam pola ilmiah pokok, yakni penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengelolaan DAS dan lahan gambut.

Sebagai universitas yang sedang berkembang, tutur Aswin, pembinaan di UPR tak cukup hanya normatif sesuai ketentuan DIKTI. Harus ada terobosan signifikan untuk mengembangkan kemampuan khusus atau keunggulan lokal yang tidak dimiliki oleh universitas lain, sehingga mampu bersaing dengan universitas-universitas maju di Indonesia.

Baca Juga :  1.388 Mahasiswa UPR Ikuti Wisuda Periode Agustus 2022

Aswin mengaku bangga karena UPR sudah mulai menampakan diri di kancah nasional, menempati posisi 84 pada Juli 2020 dan peringkat 76 pada Juli 2021 terbaik nasional versi Webomatrics, dengan visibility impact, openness, dan excellence  yang mulai dirasakan oleh masyarakat akademik dunia. 

“Karena itu, terima kasih tak terhingga kepada para rektor terdahulu, terutama kepada Bapak Dr Andrie Elia SE MSi selaku rektor periode 2018-2022, yang telah membawa UPR meloncat ke tempat yang layak secara nasional,” ujar Aswin.

PALANGKA RAYA-Menjadikan Universitas Palangka Raya (UPR) mandiri, mewujudkan keunggulan lokal sebagai pusat data dan riset gambut berskala internasional, yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Itulah visi yang diusung Dr Ir Aswin Usup MSc sebagai bakal calon rektor nomor urut 1. 

Menurut Aswin, keunggulan lokal yang kompetitif sebenarnya sudah dirumuskan oleh para pendiri UPR yang disusun dalam pola ilmiah pokok, yakni penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengelolaan DAS dan lahan gambut.

Sebagai universitas yang sedang berkembang, tutur Aswin, pembinaan di UPR tak cukup hanya normatif sesuai ketentuan DIKTI. Harus ada terobosan signifikan untuk mengembangkan kemampuan khusus atau keunggulan lokal yang tidak dimiliki oleh universitas lain, sehingga mampu bersaing dengan universitas-universitas maju di Indonesia.

Baca Juga :  1.388 Mahasiswa UPR Ikuti Wisuda Periode Agustus 2022

Aswin mengaku bangga karena UPR sudah mulai menampakan diri di kancah nasional, menempati posisi 84 pada Juli 2020 dan peringkat 76 pada Juli 2021 terbaik nasional versi Webomatrics, dengan visibility impact, openness, dan excellence  yang mulai dirasakan oleh masyarakat akademik dunia. 

“Karena itu, terima kasih tak terhingga kepada para rektor terdahulu, terutama kepada Bapak Dr Andrie Elia SE MSi selaku rektor periode 2018-2022, yang telah membawa UPR meloncat ke tempat yang layak secara nasional,” ujar Aswin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/