PALANGKA RAYA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya mengadakan Sidang Senat Terbuka untuk prosesi Wisuda Sarjana XXXVII (37) dan Magister XIV (14) di Aula IAIN Palangka Raya,Kamis (31/10/2024). Sidang Senat Terbuka ini diikuti oleh 543 wisudawan dan wisudawati, jumlah yang tercatat melebihi rata-rata tahun sebelumnya.
Rektor IAIN Palangka Raya, Prof Dr Ahmad Dakhoir, mengajak para lulusan untuk menjadikan momentum ini sebagai awal perjalanan dalam menapaki tujuan pendidikan mereka yang lebih tinggi.
Prof Ahmad menekankan pentingnya memiliki tujuan pendidikan yang bermakna, yang ia sebut sebagai grand why, atau alasan utama belajar. Ia mengingatkan bahwa para lulusan harus memiliki niat yang mendalam dalam menuntut ilmu, agar perjalanan mereka bermakna.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya. Dunia terus berubah, dan tugas kalian adalah membawa perubahan itu ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Prof. Ahmad berharap ilmu yang diperoleh para lulusan bisa menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan dan mengabdi pada masyarakat.
Acara wisuda kali ini diakhiri dengan pesan motivasi bagi para wisudawan untuk selalu berusaha mencapai tangga tertinggi dalam pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Ahmad juga mengumumkan perkembangan penting dalam upaya alih status IAIN Palangka Raya menjadi universitas negeri.
“Pada 23 Juli 2024, kami menerima surat izin prakarsa dari Menteri PAN-RB, yang menjadi langkah besar bagi pengembangan IAIN. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa,” katanya.(mut/sos)
IAIN Palangka Raya Wisuda 543 Mahasiswa
PALANGKA RAYA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya mengadakan Sidang Senat Terbuka untuk prosesi Wisuda Sarjana XXXVII (37) dan Magister XIV (14) di Aula IAIN Palangka Raya,Kamis (31/10/2024). Sidang Senat Terbuka ini diikuti oleh 543 wisudawan dan wisudawati, jumlah yang tercatat melebihi rata-rata tahun sebelumnya.
Rektor IAIN Palangka Raya, Prof Dr Ahmad Dakhoir, mengajak para lulusan untuk menjadikan momentum ini sebagai awal perjalanan dalam menapaki tujuan pendidikan mereka yang lebih tinggi.
Prof Ahmad menekankan pentingnya memiliki tujuan pendidikan yang bermakna, yang ia sebut sebagai grand why, atau alasan utama belajar. Ia mengingatkan bahwa para lulusan harus memiliki niat yang mendalam dalam menuntut ilmu, agar perjalanan mereka bermakna.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya. Dunia terus berubah, dan tugas kalian adalah membawa perubahan itu ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Prof. Ahmad berharap ilmu yang diperoleh para lulusan bisa menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan dan mengabdi pada masyarakat.
Acara wisuda kali ini diakhiri dengan pesan motivasi bagi para wisudawan untuk selalu berusaha mencapai tangga tertinggi dalam pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Ahmad juga mengumumkan perkembangan penting dalam upaya alih status IAIN Palangka Raya menjadi universitas negeri.
“Pada 23 Juli 2024, kami menerima surat izin prakarsa dari Menteri PAN-RB, yang menjadi langkah besar bagi pengembangan IAIN. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa,” katanya.(mut/sos)