PANGKALAN BUN – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus melaksanakan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) hingga saat ini. Kegiatan ini tidak hanya menyasar pejabat dan masyarakat umum, tetapi juga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, Siti Wahidah, yang beralamat di Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai.
Ketua KPU Kotawaringin Barat, Chaidir, menjelaskan bahwa Coklit di Kelurahan Kumai Hilir adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan. Menurutnya, pemutakhiran data pemilih ini sangat krusial untuk mempersiapkan pemilu yang berkualitas. Oleh karena itu, seluruh petugas harus melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat agar data yang diberikan nantinya akurat.
“Kami ingin agar petugas Pantarlih benar-benar melaksanakan tugasnya dan memastikan setiap pemilih terdaftar. Jangan sampai ada yang tidak mendapatkan haknya sebagai pemilih karena pendataan yang salah,” kata Chaidir.
Chaidir juga menegaskan bahwa pendataan ini dilakukan tanpa membeda-bedakan, semua harus diperlakukan sama dan merata. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang dikunjungi, mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dan melaporkan jika ada data yang belum akurat.
“Kami terus meminta dukungan masyarakat agar senantiasa memberikan data akurat. Petugas yang datang hendaknya diberikan data sesuai yang dibutuhkan,” pungkasnya (son)
PANGKALAN BUN – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus melaksanakan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) hingga saat ini. Kegiatan ini tidak hanya menyasar pejabat dan masyarakat umum, tetapi juga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, Siti Wahidah, yang beralamat di Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai.
Ketua KPU Kotawaringin Barat, Chaidir, menjelaskan bahwa Coklit di Kelurahan Kumai Hilir adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan. Menurutnya, pemutakhiran data pemilih ini sangat krusial untuk mempersiapkan pemilu yang berkualitas. Oleh karena itu, seluruh petugas harus melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat agar data yang diberikan nantinya akurat.
“Kami ingin agar petugas Pantarlih benar-benar melaksanakan tugasnya dan memastikan setiap pemilih terdaftar. Jangan sampai ada yang tidak mendapatkan haknya sebagai pemilih karena pendataan yang salah,” kata Chaidir.
Chaidir juga menegaskan bahwa pendataan ini dilakukan tanpa membeda-bedakan, semua harus diperlakukan sama dan merata. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang dikunjungi, mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dan melaporkan jika ada data yang belum akurat.
“Kami terus meminta dukungan masyarakat agar senantiasa memberikan data akurat. Petugas yang datang hendaknya diberikan data sesuai yang dibutuhkan,” pungkasnya (son)
